Minggu, 01 Desember 2013

MEDIA GAMBAR SEBAGAI BAHASA FILM
Ketika kita menonton film, kita disungguhi rentetan gambar gambar yang bermakna sebagai bahasa, atau sesuatu yang diinformasikan kepada penonton. Penonton dipaksa menonton, memperhatikan gambar gambar yang direkam oleh kamera atas inisiativ sutradara dan juru kamera. Penonton tidak bisa mengelak dari gambar gambar yang disajikan hasil peran editor. Berbeda kalau kita menonton pertunjukan panggung, mata penonton masih memiliki kebebasan untuk melihat dan memperhatikan para pemain di atas panggung, tetapi dalam fokus tertentu. Atau bahkan penonton masih mampu melihat dan memperhatikan sesama penonton disampingnya, dibelakangnuya atau juga yang terjadi di sela sela pintu masuk bagi para pemain dari belakang panggung.
Lalu apa saja unsur media gambar dalam film itu ?. Unsur unsur tsb dapat kita peroleh dari :
*Para pemain atau aktornya. Akting para pemain dalam film dapat memberikan informasi kepada penonton tentang kondisinya. Misal tentang profesinya, tingkat kekayaannya, berapa usianya, hubungan antar keluarga, kebiasaannya, tingkat pendidikannya dsb.
*Set atau tempat. dapat memberikan informasi kepada penonton, misal dimana kota mereka tinggal, tingkat kehidupan ekonominya, suasana kejiwaannya.
*Property, memberikan informasi kepada penonton tentang sosialnya, budayaya, tingkat ekonomi daerahnya, dsb
*Cahaya. Letak arah cahaya, terang redupnya cahaya, dapat memberikan informasi kepada penonton tentang waktu, letak atau tempat tokoh dsb.
Dari pemain atau aktornya, set nya, propertynya dan cahaya nya, maka semuanya memberikan makna yang dapat ditangkap oleh para penonton serta memberikan arti arti tertentu. Itulah sebabya, media gambar merupakan salah satu unsur bahasa dalam film. ( Budi Sampurno, MAK'SKOM, IPJT )
,  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar