Budi Sampurno, Juli 12
SDT.INFORMASI.49
PROSES VAKSINASI DI MALANG RAYA
Kakom. Gubernur
Jatim, Khofifah Indar Parawansa meminta proses percepatan vaksinasi di wilayah
Malang Raya dapat segera dilakukan, khususnya yang berbasis kampus. Hal itu
disampaikan langsung pada tiga kepala daerah di Malang Raya saat peresmian
tempat isi ulang oksigen gratis di kantor Bakorwil Malang, Senin, 26 Juli hari
ini
"Saya izin Pak Bupati, Walikota, kita ingin menjadikan
sentra-sentra penguatan vaksinasi berbasis kampus. Sangat banyak perguruan
tinggi di Malang Raya ini yang bisa menjadi salah satu cara akselerasi untuk
percepatan program vasinasi sesuai perintah Bapak Presiden Joko Widodo,” kata
Khofifah.
Bupati Malang, Sanusi, Walikota Malang Sutiaji, dan Walikota
Batu Dewanti Rumpoko setuju dengan usulan gubernur. Mereka menyatakan siap
membantu proses percepatan vaksinasi berbasis kampus.
"Selalu saya sampaikan kalau ada misalnya, vaksinasi di
perguruan tinggi A atau B atau C, maka itu tidak mengurangi kuota vaksin di
kabupaten dan kota. Ini adalah program akseleratif yang kita bisa tetap
melibatkan kampus. Di Malang Raya ini saya pikir banyak perguruan tinggi yang
memiliki fakultas kedokteran. Energi yang luar biasa ini akan menjadi satu
kesatuan dari upaya percepatan vaksinasi," harapan Gubernur.
"Kita ingin melakukan ini dan saya pastikan itu tidak
akan mengurangi kuota (dosis vaksin) jatah kabupaten dan kota lainnya, karena memang
kita harus melakukan percepatan vaksinasi," tegasnya.
(Budi.S.Mak’skom.IPJT.JNR.26.7.2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar