Kacamatakom.Juli 3
SDT.INFORMASI.40
PELAKSANAAN PPKM DARURAT DI JATIM
Kakom. 38 Kabupaten/kota di Jawa Timur siap
melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sesuai
surat dari Keputusan Gubernur Jatim dan juga instruksi Menteri Dalam negeri
nomer 15 tahun 2021 tentang pelaksanaan PPKM darurat yang dimulai pada tanggal
3 - 20 Juli 2021.
Walikota Batu, Dewanti
Rumpoko dalam rapat koordinasi persoapan PPKM darurat bersama Gubernur, Wagub
Jatim, Pangdam V Brawijaya, Wakapolda Jatim yang di moderatori plh Sekdaprov
Jatim, Heru Tjahjono secara virtual zoom, Jumat kemarin malam, mengatakan
setelah rapat pertama dengan forkopimda Jatim pihaknya langsung menggelar apel
bersama Bupati dan walikota di Malang Raya untuk melaksanakan instruksi PPKM
darurat tersebut.
"Alhamdulillah,
untuk penerapan PPKM darurat ini, kami sudah mengeluarkan surat untuk penutupan
wisata, mall dan alun - alun mulai 3 juli 2021 sampai 20 Juli 2021. Para pemilik
wisata, mall, dan PKL sudah menerima serta menyambut baik langkah tersebut
karena melihat status covid 19 makin hari makin tinggi dan ini harus didukung
bersama,"demikian keterangannya.
Menurutnya, PPKM
Darurat ini merupakan upaya menekan angka penambahan kasus COVID-19 di Kota
Batu. Pihaknya juga akan mengkoordinasikan lebih lanjut terkait subsidi yang
akan diberikan kepada pihak-pihak terdampak penutupan mall dan wisata.
Selain itu, pihaknya
juga akan memberlakukan pembatasan mobilitas masyarakat yang memasuki wilayah
Kota Batu. Sehingga pihaknya mengimbau masyarakat yang tak berkepentingan
mendesak agar tidak melakukan perjalanan ke Kota Batu.
"Mulai tanggal 3
besok sebaiknya jika tidak ada keperluan mendesak seperti beli obat atau
sembako itu sebaiknya tetap di rumah, karena akan ada penyekatan dari TNI
Polri," paparnya.
Sementara itu Bupati
Tulungagung, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan Kabupaten
Tulungagung yang masuk kategori 4 pemberlakukan PPKM darurat siap melaksanakan
PPKM darurat ini. Untuk itu, akan dilakukan upaya mengoptimalkan posko - posko
penyangga yang saat ini sudah ada. Untuk pasukan bantuan dari polda dan pangdam
V Briwijaya guna penebalan atau penekanan angka covid 19, akan ditempatkan di
11 Kecamatan di Tulungagung.
"Satuan gugus
tugas covid 19 Tulungagung sudah melakukan pemetaan, dimitigasi 11 kecamatan
yang saat ini terkonfirmasi positif covid 19 tinggi, dan pihaknya mengucapkan
terima kasih dengan bantuan pasukan tersebut diharapkan kasus covid 19 di
Tulungagung bisa turun saat pelaksanaan PPKM darurat”, harapannya.
Bupati Banyuwangi,
Ipuk Fiestiandani mengatakan Kabupaten Banyuwangi siap melaksanakan PPKM
darurat, sesuai instruksi Mendagri dan Surat Keputusan Gubernur Jatim dengan
mengeluarkan Surat Edaran Bupati Banyuwangi yang kemudian disosialisasikan
kepada masyarakat, ulama, tokoh agama, pengusaha wisata, dan Mall akan
diberlakukan PPKM darurat selama 3 - 20 Juli 2021.
Ujung Tombak
Kabupaten/Kota
Sementara itu,
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Pawaransa mengatakan Bupati/Walikota,
Kapolres, dan Dandim merupakan unjuk tombak dalam pelaksanaan PPKM darurat ini
karena yang memiliki mall, pasar, tempat wisata, layanan publik, Sekolah dan
tempat ibadah adalah Bupati/Walikota. Mereka yang tahu kondisinya sehingga
pihaknya berharap agar para Bupati, Kapolres, dan Dandim bisa bekerja maksimal
saat pemberlakukan PPKM darurat pada 3 - 20 Juli 2021.
"PPKM darurat ini
sudah ada payung hukum ini sudah jelas ada aturan dari Inmendagri, SE Kemenpan
RB, SE Satgas Covid, SK Gubernur sudah turun. Tinggal bersama - sama
memaksimalkan pembeda antara PPKM, PPKM mikro, dan PPKM darurat. Oleh karena
itu hari ini (tadi malam-red) kita koordinasikan sebelum pelaksanakan
PPKM darurat tanggal 3 Juli,"ujarnya.
Gubernur memberikan
masukan kepada Bupati/Walikota soal penutupan tempat ibadah. ia menyarankan
agar para Bupati/Walikota untuk melakukan pertemuan dengan para ulama, tokoh
agama, Ormas Islam untuk duduk bareng membahas pemberlakukan PPKM darurat ini.
"Di Forkopimda Jatim juga telah mengundang para tokoh Islam, Kristen,
Katolik, Hindu, dan Budha untuk membahas penutupan tempat ibadah, dan alhamdulillah
semua tokoh agama di Jatim berjalan kondusif terkait PPKM darurat
ini,"kata Gubernur. "Terima kasih kepada Bupati/Walikota, Kapolres,
Dandim. Mudah - mudahan pelaksanaan PPKM darurat besok berjalan lancar, dan sukses
serta sehat semua," harapan Gubernur saat menutup acara rapat virtual ini.
(Mak’skom.IPJT.JNR.3.7.2021)
Views 735
Tidak ada komentar:
Posting Komentar