Rabu, 28 Februari 2018

UNAIR MEMVASILITASI MAHASISWA BERWIRASWASTA
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya memberikan fasilitas terhadap para mahasiswa yang ingin berwirausaha melalui pendampingan pelatihan dan pengawasan dari Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (PPKK) Unair. 
Berbagai program kewirausahaan dapat diikuti para mahasiswa UNAIR. Salah satunya, PMW (Pekan Mahasiswa Wirausaha). Yakni, sebuah program yang memberikan fasilitas pendampingan dan pendanaan terhadap ide serta konsep usaha mahasiswa yang terpilih.
”Telah banyak wirausaha mahasiswa yang muncul melalui event ini,” demikian penjelasan  Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Tri Siwi Agustina dari Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (PPKK) Universitas Airlangga, Rabu (28/2).
Tri menambahkan, kini telah terjadi virus kewirausahaan bagi generasi saat ini. Hal tersebut terjadi karena cepatnya laju perkembangan teknologi. Akibatnya, orientasi kehidupan lebih banyak dipengaruhi oleh media sosial. Karena itu, peluang usaha, baik mikro maupun makro, sangat terbuka.
Di sisi lain, Avelina salah satu mahasiswi yang memulai wirausaha menyampaikan latar belakang usahanya muncul. Usahanya didasari dari keinginannya untuk membuat produk yang unik, berbeda dengan yang lain. ”Saya ingin membuat produk sempol yang berbeda dengan yang lain. Yakni, ada keju dan bahan makanan yang kekinian lainnya,” jelasnya.
Menambahkan pernyataan Avelina, Venny menyampaikan hal yang serupa. Teori-teori dari kelas menuntunnya pada usaha yang digelutinya kini. Selain itu, dirinya mengalami jerawat di wajah kala itu. Hal tersebut justru memberikan ide untuk membuat produk yang disebut Beauty Nature Masker Kefir itu. Dulu wajah Venny berjerawat. Ini terjadi karena saya suka berganti masker. Melalui pengalaman ini, muncul ide membuat produk Nature Masker Kefir.(Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.28/2/18)



MENHAN RI SERAHKAN 24 PESAWAT TEMPUR DI LANUD ISWAHYUDI
Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menyerahkan pesawat tempur strategis jenis F-16 EDA Tipe C/D sebanyak 24 unit kepada TNI Angkatan Udara. Serah terima dilaksanakan di Main Appron Lanud Iswahjudi, Maospati, Magetan, Jawa Timur,  Rabu (28/2).
Penandatanganan berita acara serah terima pesawat F-16 C/D EDA dilaksanakan oleh Kabaranahan Kemhan, Aslog Panglima TNI, dan Aslog Kasau disaksikan oleh Menhan, Panglima TNI Marsekal TNI  Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
Penekanan sirine bersama-sama sebagai tanda penyerahan pesawat F-16 C/D Fighting Falcon oleh Menhan disertai pelepasan burung merpati. Menhan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pimpinan jajaran, pemerintah Amerika Serikat atas kerjasama pengadaan alutsista TNI.
“Kementerian Pertahanan berkomitmen mewujudkan kekuatan pertahanan yang tangguh, dengan mewujudkan pengadaan dan pemeliharaan alutsista, serta penyediaan sarana prasarana di perbatasan, hingga memberikan kesejahteraan prajurit,” jelasnya melalui rilis Dispen Lantamal V.
Kepada Panglima TNI dan khususnya jajaran TNI AU, Menhan berpesan agar melaksanakan perawatan yang baik dan memahami pengoperasian puluhan pesawat tempur tersebut. Disamping itu juga dipesankan agar merawat secara tepat dan benar serta melaksanakan latihan secara rutin guna menambah jam terbang.(Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.28.2.18)
Views 113



Selasa, 27 Februari 2018

MEREKA TIDAK TAU
Senja itu menelan banyak korban
Mereka tidak tau dan tidak mau tau bahwa burung itu akan terbang
Menukik, menelan dan menelanjangi gubuk gubuk tak bertuan
Menggelap bagai rumah tanpa dinding yang membujur ke utara
Manis tampaknya,legis tampak rasanya
Disedu dipemutakiran data yang sendu
Menghempas, meluncur, menggebuk dan menggelincir
Tanda tanda itu tidak tampak
Sekali lagi tanda tanda itu tidak menampakkan dirinya
Mudah dilerai, tapi tidak tau akan dilerai
Menggema tanda tanda ketidak bajikan di rona rona senja
Menghapus kelam, mencuit menggema lagu tau dan tdak tau
Dan memang mereka tidak tau dan tidak mau tau
Sekejab hilang rona rona kebajikan, rona rona kebahagiaan
Menembus dada tanpa bertulang.
Budi Sampurno,Surabaya,27Feb2018





Senin, 26 Februari 2018

MAHASISWA UNIVERSITAS PERTAHANAN KE MAKO KOARMATIN
Mahasiswa  Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan mengunjungi Mako Koarmatim di Surabaya, Senin (26/2). Kunjungan  mahasiswa itu menjadi sangat berbeda karena diterima oleh Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI I.N.G. Sudihartawan di Ballroom KRI Bima Suci yang sedang sandar di Dermaga Semampir 1. Koarmatim sebagai kotama operasional, memiliki tugas melaksanakan operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OSMP). Selain itu melaksanakan operasi laut sehari-hari dan operasi tempur laut dalam rangka pengendalian laut, proyeksi kekuatan ke darat lewat laut dalam rangka penegakkan kedaulatan dan hukum di laut sesuai kebijakan Panglima TNI.
Munculnya berbagai bentuk ancaman gangguan dan tindak kejahatan, Koarmatim senantiasa berupaya meningkatkan sistem pengawasan dan pengawasan di laut dengan terus mengoptimalkan personel dan alutsista yang ada. Saat ini,  melalui pelaksanaan operasi tempur laut maupun operasi keamanan laut yang didukung oleh sembilan Pangkalan Utama dari 14 Pangkalan Utama TNI AL.
Ia berharap selama pelaksanaan kunjungan di Mako Koarmatim, para Mahasiswa Universitas Pertahanan mendapatkan suatu pengalaman tersendiri. disampaing  itu akan mengenal lebih dekat tentang keberadaan Koarmatim. Mudah-mudahan kunjungan kali ini juga dapat membawa manfaat yang besar bagi para mahasiswa dalam menyelesaikan tugas- tugas belajar dan berguna dalam pengembangan Manajemen Pertahanan Negara Indonesia.
Rombongan Universitas Pertahanan  dipimpin Laksamana Pertama TNI Dr. Suhirwan yang  selanjutnya rombongan  bergerak menuju ke Dinas Informasi dan Pengolahan Data (Disinfolahta) Koarmatim untuk melaksanakan penelitian dalam rangka kuliah kerja dalam negeri. (Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.26.2.18)


PT.SEMEN INDONESIA MEROMBAK BEKAS TAMBANG MENJADI TAMAN
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Semen Indonesia Tbk mengoptimalkan lahan pasca tambang seluas 187,66 ha, di kawasan Tuban untuk dijadikan wisata taman dan konservasi tumbuhan.
Direktur Utama Semen Indonesia, Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa, model pemanfaatan lahan pasca tambang ini juga akan dilakukan di semua anak usaha Semen Indonesia.
"Kami berupaya menjalankan komitmen reklamasi pertambangan yang sasarannya adalah penghijauan karena kami ingin taman ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Ini adalah pola yang akan jadi standar," rilis Senin (26/2).
Direktur Utama Semen Gresik, Mukhamad Saifudin mengatakan, intinya selama ada kegiatan operasi penambangan batu kapur dan tanah liat, maka akan terus ada kegiatan reklamasi dan penghijauan yang bermanfaat.Selama ini bekas tambang dianggap merupakan tempat mengerikan tapi ternyata bisa dihidupkan dan  bahkan lebih indah.
Ditambahkan, setiap tahun rata rata Semen Gresik melakukan reklamasi lahan pasca tambang seluas 20 ha. Hingga 2017 Semen Indonesia sendiri sudah menggarap 187,66 ha lahan pasca tambang batu kapur. Dari luasan lahan tambang tersebut telah ditanam sekitar 187.395 batang pohon.
Sedangkan lahan di pasca tambang tanah liat seluas 67,04 ha telah ditanami 109.932 batang pohon, di antaranya seperti jati, johar, mahoni, sengon, flamboyan, trembesi dan kesambi. Termasuk menjadikan lahan pasca tambang tanah liat sebagai keramba untuk budidaya ikan nila oleh warga sekitar.
Adapun tempat wisata taman Bukit Daun milik Semen Gresik ini berada di Sumberarum, Kerek, Tuban atau sekitar 18 km dari kota Tuban. Lokasinya juga tak jauh dari area kantor Semen Gresik Pabrik Tuban.
Taman Bukit Daun yang didesain menyerupai bentuk daun jika dilihat dari atas ini mulai digarap pada Desember 2016 dan rampung pada Januari 2018.
Taman seluas 1.000 m2 ini memiliki 10 tanaman langka yang jarang dijumpai seperti kawista, damar, gaharu, ulin, duwet, kurma, dan sejumlah tanaman jenis obat. Taman Bukit Daun ini dilengkapi dengan fasilitas toilet dan parkir. (Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.26.2.18)


JAPAN INTERNATIONAL COOPERATIONS AGENCY BANTU IKM JATIM
Kementerian Perindustrian dan Japan International Cooperation Agency (JICA), kembali melakukan kerja sama untuk memfasilitasi industri kecil dan menengah (IKM) Jawa Timur melalui hibah mesin pengolahan produk makanan dan minuman.
Direktur IKM Pangan, Barang dari Kayu, dan Furnitur (PBKF) Kemenperin, Sudarto, dalam Workshop Pengembangan Pengolahan Produk Makanan dengan Teknologi Mesin Bantuan dari JICA di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (26/2)
Ia menyebutkan, total 15 mesin dan hal ini akan sangat berarti bagi kerja sama Indonesia-Jepang. "UPT (unit pelaksana teknis) Sidoarjo ini akan menjadi pusat alih teknologi di Indonesia karena nanti kami akan mengundang seluruh UPT di Indonesia untuk mempromosikan teknologi Jepang dari JICA," kata Sudarto.
Hibah mesin yang diberikan kepada UPT Makanan, Minuman dan Kemasan Provinsi Jawa Timur adalah  produksi dari Kowa Kogyo Co. Ltd, Osaka, Jepang. Terdiri dari Manual type Baking Machine, Semi-Automatic Baking Machine, Food Processing Twin Screw Extruder, Food Heat Dryer, dan Ice Cream Cone Baking Machine.
Ada pula Food Packaging Machine, Food Mixer, Sugar Coating Machine, Air Compressor, Refrigerator, Down Transformer, Good Heat Dyer, Cabinet with drawers, 4-stage Rack, dan Ice Cream Making Machine.
Pemberian 15 jenis mesin tsb karena Jawa Timur merupakan pusat industri makanan dan minuman di Indonesia, juga menjadi pusat untuk sosialisasi dan pengenalan teknologi.
UPT Makanan dan Minuman Sidoarjo sudah melatih hampir 3.500 IKM di Jawa Timur sehingga diharapkan informasi mengenai teknologi pengolahan produk makanan dari JICA ini menjadi lebih cepat tersampaikan.
Dengan adanya  transfer teknologi dalam pembuatan aneka makanan yang dibuat dari bahan baku yang banyak terdapat di Indonesia seperti ubi kayu, pisang dan lain-lain yang akan diolah menjadi berbagai produk makanan yang inovatif, menarik,  maka dapat diharapkan layak diperdagangkan dan berdaya saing tinggi.
Lokakarya pengenalan mesin dari Kowa Kogyo Co. Ltd yang digelar pada Senin ini ditujukan kepada pelaku IKM makanan dari Provinsi Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat sebanyak 10 orang.
Pelatihan ini diutamakan bagi IKM yang memproduksi biskuit, kue kering, kerupuk atau makanan ringan lainnya, sehingga diharapkan dapat menyebarluaskan informasi mengenai teknologi mesin ini kepada daerah masing-masing.
Program kerja sama antara JICA dengan Ditjen IKM Kemenperin dalam pemberian hibah mesin untuk pengembangan industri makanan dan minuman telah dilakukan sebanyak dua kali.
Sebelumnya, hibah mesin yang pertama diberikan kepada Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta pada 2014 yaitu berupa Mesin Retort.
Pertumbuhan industri makanan dan minuman pada 2017 mencapai sebesar 9,23 persen, lebih tinggi bila dibandingkan dengan pertumbuhan industri non migas yang mencapai 4,84 persen.
Hal ini menunjukkan bahwa sektor industri makanan dan minuman mempunyai peran yang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.(Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.26.2.18)
Views 2




UNAIR BUKA INFORMASI SISTIM PENDAFTARAN MAHASISWA

Universita Airlangga (Unair) Surabaya tetap komitmen membuka informasi seluas-luasnya tentang pendaftaran dan regulasi untuk mendaftar di Unair.
“Kita ingin memberikan informasi yang terbaik, terutama pada para kepala sekolah. Karena salah satu faktor dari keberhasilan lulusan bukan hanya soal nilai semata, tapi juga posisi peta persaingan masing-masing prodi,” ujar Rektor Unair Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, MT., SE., Ak, CMA, Senin (26/2).
Dengan memberi informasi tentang jalur masuk Unair dan mekanismenya, lulusan mendapatkan perguruan tinggi sesuai dan tepat dengan kondisi di Unair, diharapkan lulusan SMA tidak salah pilih.
Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) itu secara tegas mengatakan bahwa Unair tidak berkenan jika hanya menjadi perguruan tinggi batu loncatan. Jika sudah diterima di Unair lantas melepaskan pilihan dan tidak melakukan daftar ulang karena diterima di tempat lain, maka sekolah asal siswa akan mendapatkan pengurangan indeks (indeks sekolah merosot).Karena kalau ada yang mundur bukan hanya merugikan lembaga, tapi juga merugikan teman mereka yang mestinya bisa diterima.
Sanksi itu, lanjut rektor, untuk memastikan bahwa pendaftaran siswa sudah dipikir matang-matang. Sehingga, mendaftar perguruan tinggi khususnya di Unair bukan hanya untuk coba-coba.
Tahun 2018 ini, untuk jenjang S1, kuota penerimaan mahasiswa baru di Unair sejumlah 5250. Kuota itu terbagi dalam 30 persen jalur SNMPTN, 40 persen jalur SBMPTN, dan 30 persen jalur mandiri. Ada beberapa pengurangan untuk jurusan dengan kapasitas mahasiswa yang besar. Seperti di Fakultas Kedokteran Hewan dan prodi Manajemen, FEB.
Sebelumnya FKH menerima sampai 270 mahasiswa, dan akan dikurangi jadi 250. Manajemen FEB dikurangi, dari 280 jadi maksimal 250 mahasiswa. Pengurangan karena menyesuaikan kapasitas, baik laboratorium, ruang kelas, maupun dosen. Sertabertujuan agar proses pendidikan berlangsung lebih baik, dengan kualitas pembelajaran tetap dijaga. (Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.26.2.18)




Selasa, 20 Februari 2018


Views 1 DESAIN  PERAGA KAMPANYE DI JATIM TIDAK MELANGGAR

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menyatakan, desain alat peraga kampanye dan bahan kampanye tambahan dari kedua Paslon Pilgub Jatim tidak ada masalah dan tidak melanggar peraturan KPU. Hal tersebut disampaikan oleh Anggota KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro di kantor KPU Jatim, Selasa (20/2).
Adapun beberapa desain alat peraga kampanye yang diserahkan berupa spanduk, baliho, maupun umbul-umbul. Sedangkan bahan kampanye berupa e-flyer, poster, dan brosur.
Gogot menjelaskan, ada dua macam alat peraga dan bahan kampanye yang akan dicetak. Pertama yang difasilitasi oleh KPU Jatim dan yang dicetak Tim Pemenangan masing-masing paslon.
Adapun jumlah yang difasilitasi KPU Jatim, sebanyak lima baliho untuk satu kabupaten/kota untuk masing-masing paslon, 10 umbul-umbul per kecamatan untuk satu paslon, dan 1 spanduk per desa untuk satu paslon.
Masing-masing paslon diperkenankan mencetak 150 persen alat peraga  dari jumlah yang difasilitasi KPU, sedangkan bahan kampenye sebanyak 100 persen dari jumlah yang difasilitasi KPU.
Saat ini, KPU Jatim sedang melakukan lelang bahan kampanye menfasilitasi kedua pasangan calon. Sedangkan untuk alat peraga, KPU Jatim menyerahkannya kepada KPU di Kabupaten/Kota.
Untuk  alat peraga, KPU Kabupaten/Kota bisa melakukan dengan penunjukan langsung. Asalkan nominalnya tidak lebih dari Rp 200 juta. Kalau lebih harus dengan lelang.(Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.20.2.18)
Views 1


MOTOR PENGGERAK PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
Industri pengolahan menurut struktur lapangan usaha menjadi motor penggerak pertumbuhan perekonomian Jawa Timur pada tahun 2017 sebesar 5,45 persen.Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono dikantornya  Surabaya, Selasa (20/2) mengatakan, industri pengolahan sampai saat ini masih menjadi tumpuan penggerak pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun regional seperti di Jawa Timur.
Menurut Teguh, struktur perekonomian Jawa Timur menurut lapangan usaha tahun 2017 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu industri pengolahan dengan kontribusi tumbuh sebesar 29,03 persen. Disusul pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 12,80 persen; dan perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 18,18 persen.
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tahun 2017, lapangan usaha industri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,66 persen. Diikuti perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 1,14 persen; konstruksi 0,63 persen, serta penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 0,41 persen. Sementara itu, lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan memberikan sumber pertumbuhan sebesar 0,17 persen.
Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh melambat dari 2,41 persen pada tahun 2016 menjadi 1,48 persen pada tahun 2017. Hal ini dikarenakan curah hujan tinggi dan serangan hama di beberapa wilayah menyebabkan turunnya produksi tanaman pangan terutama padi. Faktor tersebut yang mengakibatkan sub kategori tanaman pangan terkontraksi atau turun sebesar -2,18 persen. Sedangkan pada lapangan usaha industri pengolahan tumbuh meningkat dari 4,44 persen pada tahun 2016 menjadi 5,69 persen pada tahun 2017. (Bud.S.kominfojatim.Mak’skom.IPJT.20.2.18)
Views 108





Sabtu, 17 Februari 2018

SUDUT KOMUNIKASI 9.
PENGGUNA KOMUNIKASI HARUS MENGENAL NORMA MASYARAKAT
Setiap saat kita selalu mendengar, melihat, memperhatikan mahluk Tuhan yang sedang  berkomunikasi.. Tidak hanya kita sebagai manusia, tetapi hewanpun berkomunikasi. Iihat dan perhatikan seekor induk ayam yang berkeak- keok dan kemudian kita lihat anak- anaknya yang tadinya tersebar, dengan cepatnya lari kearah induknya. Ternyata induk ayam tsb memanggil- manggil karena menemukan sesuatu yang bisa dimakan oleh anak-anaknya. Atau memanggil-manggil, ternyata ada hal- hal yang membahayakan, dan anak-anak ayam yang kecil-kecil itu langsung berlari menuju induknya serta minta perlindungan.
Itulah komunikasi yang selalu kita temui. Manusia dalam profesi apapun, pasti selalu berkomunikasi agar apa yang diinginkan akan dimengerti dan dijalankan oleh yang diajak berkomunikasi. Oleh karena itu pihak komunikator dan komunikan dalam berkomunikasi harus memperhatikan, mengerti dan menjalankan norma-norma di mana mereka berkomunikasi. Lalu apa yang dimaksud dengan norma?. Franz Magis Suseno dalam bukunya Etika Dasar (1997,hal 19) menyebut, bahwa norma adalah peraturan atau pedoman hidup tentang bagaimana seyogyanya manusia harus bertingkah laku dan berbuat dalam masyarakat. Sedangkan JCT. Simorangkir, dalam bukunya Pelajaran Hukum Indonesia (1959, hal 5) mengtakan bahwa norma adalah suatu pedoman atau petunjuk untuk berbuat / atau tidak berbuat dan bertingkah laku / atau tidak sebagaimana mestinya terhadap sesama manusia didalam lingkungan suatu masyarakat tertentu.
Oleh karena itu seperti disebutkan diatas, bahwa agar komunikasi dapat berjalam lancer dan efektif maka komunikator dan komunikan haruslah mengikuti norma norma yang berlaku dimana komunikasi itu sedang berlangsung. Misal, ketika kita berkomunikasi dengan orang yang lebih tua, cara penyampaiannya harus lain dengan kalau kita berkomunikasi dengan yang sesama umur. Berkomunikasi dengan atasan pasti harus lain kalau kita bicara dengan staf biasa. Warga dengan pak Lurah juga harus lain cara berkomunikasinya. Sesuai dengan norma- norma yang berlaku di daerah dimaksud. (Budi Sampurno.Mak’skom.IPJT.17.2.18)



Kamis, 15 Februari 2018

WARTAWAN ASLI TIDAK MENEBAR KEBOHONGAN

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), Zulfikar Taher menyatakan wartawan asli tidak mungkin memproduksi dan menyebarkan informasi hoaks. Jika masyarakat masih menemukan hoaks yang disebarkan oleh pihak tertentu yang mengaku wartawan bisa dipastikan mereka adalah wartawan palsu.
“Wartawan sesungguhnya tidak pernah berbicara bohong. Kalau ada wartawan dalam tulisannya terdapat kebohongan berarti dia wartawan bodrek. Karena wartawan selalu berkarya berdasarkan fakta,” pernyataannya saat menyampaikan sambutan pengukuhan DPD PWRI Jatim di Surabaya, Kamis, (15/2).
Ia menjelaskan hakehat seorang wartawan adalah memberitakan kebenaran dan kebaikan. Zulfikar kemudian mengimbau para pejabat maupun masyarakat umum agar tidak mudah percaya jika ada seseorang yang mengaku wartawan namun melakukan intimidasi dan menebar ancaman.
“Bila ditemukan anggota PWRI melakukan pemerasan tidak akan kita lindungi, tetapi malah kita dukung polisi untuk segera menindak,” tegasnya.
Maraknya berita hoaks, sambungnya, mendapat perhatian khusus PWRI. Untuk menghindari media abal-abal dan hoaks, PWRI mendorong agar semua pelaku media bekerja secara professional dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Jangan sampai mengaku wartawan tapi tidak tahu 5W 1H, tidak tau juga apa itu piramida terbalik. Ini sangat mengkhawartirkan(Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.15.2.18)




PENGUKUHAN DPD JATIM PERSATUAN WARTAWAN REPUBLIK INDONESIA

Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Jawa Timur periode 2018-2023 resmi dikukuhkan, Kamis, (15/2) di Surabaya. Pengukuhan dilakukan  oleh Sekretaris Jenderal PWRI, Zulfikar Taher. “Alhamdulillah akhirnya DPD PWRI Jatim akhirnya dikukuhkan. Semoga dapat bersinergi dengan pemerintah, instansi terkait dan masyarakat luas untuk menjaga NKRI melalui penyajian informasi yang berimbang dan akurat,” kata Zulfikar.
Zulfikar menuturkan meski baru dideklarasikan ulang pada 3 Mei 2014, namun sejatinya PWRI sudah berdiri pada masa pra kemerdekaan. Salah satu tokoh PWRI yang jasa dan kontribusinya dikenang dalam catatan sejarah adalah Adam Malik. Ketika Hiroshima dan Nagasaki dihancurkan sekutu, Adam Malik mendorong Presiden Soekarno untuk memplokramirkan kemerdekaan Indonesia. Beliaulah yang mengabarkan ke seluruh dunia bahwa Indonesia telah merdeka dan terbebas dari penjajahan.
Lebih lanjut, Zulfikar menjelaskan sejak dideklarasikan pada 3 Mei 2014 atau saat ini tepat berumur 4 tahun, PWRI sudah hadir di 32 provinsi dan 156 kabupaten/kota tersebar di seluruh Indonesia. Rencananya dalam waktu dekat Mukernas PWRI akan digelar di Sulawesi Tengah dan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Ketua PWRI Jatim terpilih, Saiful Bahri, menyatakan siap mengemban amanah dan menjalankan roda organisasi seoptimal mungkin. Pengukuhan pengurus PWRI Jatim merupakan momentum untuk menyuarakan pesan-pesan pembangunan. “Kita sajikan informasi yang jernih, edukatif dan inovatif,” terangnya. PWRI Jatim, sambungnya, memiliki komitmen yang kuat untuk membangun Jawa Timur melalui karya jurnalistik. Hubungan yang baik antara pemerintah dan pers sangat diperlukan untuk memastikan proses pembangunan berjalan sesuai harapan masyarakat. (Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.15.2.18)


Views 288

PERGANTIAN JABATAN DANDIM SURABAYA SELATAN DAN SUMENEP

Pergantian jabatan Komandan Kodim (Dandim) dilakukan di jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ). Dua Dandim yang jabatannya diserahterimakan yakni Dandim 0832/Surabaya Selatan dan Dandim 0827/Sumenep.
Untuk jabatan Dandim Surabaya Selatan yang sebelumnya dijabat Letkol Inf Arynovian Hany Sampurno kini digantikan Letkol Inf Alfian. Sedangkan Dandim Sumenep yang sebelumnya dijabat Letkol Inf Budi Santoso kini digantikan Letkol Inf Ato Sudiatna.
Komandan Korem (Danrem) 084/BJ, Kolonel Kav M Zulkifli, Kamis (15/2) mengatakan, rotasi jabatan di matra TNI-AD merupakan suatu hal yang wajar dan sering dilakukan oleh masing-masing satuan. “Itu merupakan bagian dari tuntutan dalam suatu organisasi dalam mewujudkan satuan yang professional, handal, dan inovatif,” ungkap Kolonel Zulkifli saat di Makorem 084/BJ.
Dengan pergantian pejabat baru, Danrem 084 meminta pada dua pejabat baru tersebut untuk segera menyesuaikan diri dengan wilayah barunya. Serta  bisa melanjutkan tugas, pokok dan fungsi pejabat yang lama dalam rangka  mensukseskan tugas, pokok dan fungsi Korem. (Bud.S.kominfojatim.Mak’kom.IPJT.15.2.18)
Views 71



Rabu, 14 Februari 2018


JATIM GELAR PENGAMANAN PEMILU 2018

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, meminta pemerintah, TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan insan pers untuk selalu  kompak, yang  sangat dibutuhkan dalam mengamankan dan memastikan kelancaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah/pilkada serentak tahun 2018 ini. Permintaan disampaikan saat diwawancarai awak media usai menyaksikan Pelatihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) 2018 dalam rangka pengamanan pilkada serentak di wilayah provinsi Jatim Tahun 2018 di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Rabu (14/2) pagi.
Ditegaskan, kelancaran pelaksanaan pilkada sangat penting sebagai salah satu penunjang terciptanya keadilan dan demokrasi di Jawa Timur. Karena itu, seluruh pihak harus kompak untuk mengawal pilkada ini. Sebagai contoh, kompak untuk merespon jika terjadi hal yang mencurigakan dalam pelaksanaan pilkada mendatang.
Terkait pelaksanaan Sispamkota, Pakde Karwo menyampaikan apresiasinya. “Tadi adalah penampilan pengamanan sampai risiko yang paling tinggi, pengamanannya luar biasa. Tapi kita tetap harus lebih waspada dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Yang lebih penting adalah semua harus kompak”.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, mengatakan simulasi Sispamkota yang dilaksanakan adalah pengamanan untuk kondisi yang paling parah. Dari simulasi ini, dirinya optimis bahwa polisi siap mengamankan pelaksanaan pilkada mendatang.
“Ini simulasi pelatihan untuk menangani situasi yang paling parah, karena kita tidak bisa menganggap pilkada besok aman-aman saja. Maka kemungkinan terburuk seperti kerusuhan masal, kita tampilkan cara penanganannya. Kita siap untuk mengamankan pilkada 2018” tegasnya.
Meski dari simulasi itu polisi telah menunjukkan kesiapannya, Kapolda Machfud Arifin tetap ingin situasi di pilkada mendatang berlangsung tenang. “Mudah-mudahan di lapangan tidak terjadi kerusuhan. Kami optimis karena masyarakat Jatim bisa menjaga guyub rukun, dan gotong royong menciptakan keamanan di Jatim”.
Menurut Kapolda kelahiran Surabaya itu, diproyeksikan pilkada nanti  akan berlangsung aman. Alasannya, masyarakat kini kian dewasa, intelek, dan demokratis. “Sudah bukan masanya lagi kerusuhan, ini jaman “now”. Jadi masyarakatnya cerdas dan memilih pemimpin berdasarkan hati nurani”.
Enam Skenario Amankan Pilkada
Dalam kesempatan ini, terdapat enam skenario yang ditampilkan sebagai upaya pengamanan Pilkada. Keenam skenario yang melibatkan unsur TNI, Polisi, serta Satpol PP itu meliputi, pengamanan saat pendistribuisian surat suara, pengamanan saat masa kampanye, pengamanan saat masa tenang, pengamanan saat pencoblosan, pengamanan saat penetapan pemenang Pemilukada dan pengamanan pasca Pilkada.
Dari rangkaian acara yang mendapat perhatian dari hadirin salah satunya adalah dilakukannya pengejaran oleh petugas kepolisian terhadap oknum perusuh saat masa kampanye. Dua buah mobil satlantas Polda Jatim mengejar pengguna motor disertai adu balap dan berbagai manuver, namun akhirnya pengendara motor dapat dilumpuhkan oleh seorang polwan dengan tangan kosong. Berikutnya  adalah penanganan menghadapi perusuh saat penetapan pemenang pemilukada oleh KPUD Jawa Timur yang tidak diterima oleh salah satu pendukung pasangan.
Hadir dalam kegiatan ini kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, nomor urut 1 Khofifah Indar Parwangsa dan Emil Dardak, serta nomor urut 2 Syaifullah Yusuf dan Puti. Kedua pasangan calon gubernur ini diikuti sejumlah pimpinan daerah partai pengusungnya. Mereka hadir untuk melaksanakan sumpah dan dan penandatanganan ikrar Pemilukada damai.
Pembacaan sumpah dilakukan oleh ketua KPUD Jawa Timur, disaksikan Pangdam V Brawijaya, Ketua DPRD Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur, pejabat Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur.(Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.14.2.18)



PJS. BUPATI DAN WALIKOTA DI LANTIK GUBERNUR JATIM

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo,mengukuhkan empat Penjabat sementara (Pjs) bupati/walikota di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (14/2). Pengukuhan Pjs dilakukan karena keempat kepala daerah sedang menjalani cuti untuk mengikuti kampanye Pilkada Tahun 2018. Ke empat kepala daerah itu yakni Bupati Tulungagung, Bupati Jombang, Walikota Malang dan Walikota Kediri digantikan oleh Pjs dari lingkungan Pemprov Jatim.
Bupati Tulungagung Syahri Mulyo digantikan Pjs. Jarianto, (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim). Penunjukan Pjs Bupati Tulungagung berdasarkan surat keputusan Mendagri No 131.35-260 tahun 2018.
Bupati Jombang Nyono Suharli digantikan oleh Setiadjit, yang saat ini menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur. Penunjukan Pjs Bupati Jombang berdasarkan surat keputusan Mendagri nomor 131.35-245 Tahun 2018.
Walikota Malang Mochamad Anton digantikan oleh Wahid Wahyudi, (Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Prov. Jatim). Penunjukan Pjs Walikota Malang berdasarkan surat keputusan Mendagri No 131.35-271  tahun 2018.
Sedangkan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, digantikan Djumadi, yang saat ini sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangaan dan Aset Daerah Prov. Jatim. Penunjukan Pjs Walikota Kediri berdasarkan surat keputusan Mendagri No 131.35-261 tahun 2018.

Dalam sambutannya, Pakde Karwo meminta kepada Pjs yang telah dikukuhkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di daerahnya masing-masing. Salah satu caranya yakni bersilaturahmi dan berkoordinasi dengan Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Yang kita inginkan suasana aman dan nyaman. Untuk itu, komunikasi jadi bagian penting dalam menjaga suasana aman dan nyaman”.
Selain itu, Pjs harus menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rutin di pemerintah daerah dan membantu kelancaran pelaksanaan pilgub dan pemilukada di daerah masing-masing.
Dalam pelaksanaan pemilukada serentak, Pakde Karwo meminta agar Pjs dapat menjaga netralitasnya dan ASN.
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Sumarsono, menjelaskan, Penjabat sementara dikukukan untuk mengisi kekosongan kepala daerah yang menjalankan cuti di luar tanggungan negara. Jabatan empat Pjs yang dikukuhkan hari ini berlaku mulai tanggal 15 Februari 2018 hingga 23 Juni 2018.
Sebagai Pjs, lanjutnya, memiliki tiga tugas utama yang harus dijalankan. Antara lain pertama, memastikan pemerintahan daerah dapat berjalan dengan baik. Pjs harus bisa menjalankan fungsi 31 urusan pemerintahan di kabupaten/kota. Bupati/walikota definitif maupun Pjs sama prinsip kewenangannya. Karena itu, semua harus berjalan sebagaimana ketika dipimpin kepala daerah definitif. “Artinya SKPD tetap jalan, masyarakat tidak perlu ragu-ragu. Pelayanan masyarakat tidak boleh terganggu, pembangunan tetap berjalan, dan fungsi sosial harus tetap berjalan”.
Kedua, memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat di daerahnya. Pjs perlu membangun komunikasi dan koordinasi dengan forkopimda. “Jangan sampai masyarakat resah”.
Ketiga, Pjs memastikan bahwa penyelenggaraan pemilukada serentak berjalan dengan aman, nyaman dan damai. Selain itu juga dapat menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilukada.
Yang paling penting adalah netralitas. Karena Pjs harus bisa berdiri di atas kepentingan semua pasangan calon dan menjaga agar jangan sampai birokrasi terlibat dalam politik praktis.Terkait netralitas pada ASN, Pjs diperbolehkan memberikan sanksi atas pelanggaran netralitas di kabupaten/kota masing-masing mulai dari teguran lisan, tertulis satu, tertulis dua hingga pemberhentian sementara. (Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.14.2.18)


Selasa, 13 Februari 2018

KAPOLRI RESMIKAN MASJID POLDA JATIM

Masjid  telah menjadi kunci syiar agama Islam di seluruh Indonesia, terutama di Jatim dimana 96,7% penduduknya muslim.  Ini karena keberadaan masjid bukan hanya memperkokoh hubungan antar sesama manusia dengan manusia lainnya,  hubungan manusia dengan sang pencipta Allah SWT, tetapi juga sekaligus sebagai tempat  syiar rahmatan lil alamin.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo,saat menghadiri peresmian Masjid Arif Nurul Huda oleh Kapolri di Halaman Mapolda Jatim, Selasa (13/2).
Menurut Pakde Karwo, membangun masjid merupakan salah satu cara menggapai keberkahan dan pahala yang besar bagi yang mampu menjalankannya. "Pembangunan masjid ini menunjukkan bahwa Polda Jatim memiliki perhatian yang besar untuk mencari ridha Allah SWT.”
Oleh karena itu, lanjut Gubernur, keberadaan masjid Arif Nurul Huda Polda Jatim diyakini akan memberikan keberkahan bagi Jatim, terutama terciptanya kondisi aman dan nyaman di Jawa Timur. Juga diharapkan dapat memberikan kesejukan kepada masyarakat dan pemerintah. Terutama, menghadapi tahun politik di Jatim yang tahun ini  menggelar 19 pemilihan kepala daerah.
Terkait pilkada di Jatim, Pakde Karwo menilai masyarakat Jatim pada dasarnya sudah sangat dewasa. Kita optimis pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada tahun ini harus berlangsung secara aman, nyaman dan damai. "Pemilukada adalah proses demokrasi yang biasa. Kondisi aman dan nyaman yang ada di Jatim adalah modal berharga dalam menghadapi pemilukada pada tahun ini”,
Kapolri,Jend Pol Tito Karnavian, menyebut bahwa masjid harus menjadi tempat sekaligus pusat ketaqwaan kepada Allah SWT. Ketakqwaan ini penting karena anggota Polri  memiliki kewenangan dan tugas dalam penindakan kasus kasus hukum, yang kewenangan tersebut memberikan  banyak godaan jika tidak diimbangi dengan ketaqwaan.
Untuk itulah,  masjid harus mampu menjadi rem segala nafsu dan mampu menjadi tempat seluruh anggota Polri untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan begitu, segala tugas tugas kepolisian akan dilakukan secara baik dan profesional.

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menjelaskan, latar belakang pembangunan masjid, yakni dilatarbelakangi keberadaan masjid  lama yang tidak cukup  mewadahi umat. "Sebagian jemaah harus menggelar terpal. Dengan luasan yang baru, maka hal itu tidak terjadi lagi.”
Dikatakan Macfud Arifin, masjid baru ini memiliki area seluas 2.000 m2 yang di desain mampu menampung sekitar 1.000 jamaah dan dilengkapi dengan fasilitas penunjang bagi penyandang disabilitas.
Tentang nama Arif Nurul Huda, dijelaskan Kapolda memiliki arti sarana peribadatan yang mampu membuat seseorang beribadah di dalamnya, menjadi manusia layaknya cahaya penerang menuju jalan yang di Ridhoi Allah SWT.
Hadir dalam peresmian masjid ini , antara lain Utusan Khusus Presiden di Bidang Dialog Antar Agama dan Peradaban Din Samsudin, Ketua PBNU Said Aqil Sirodj,serta Pimpinan  perguruan tinggi dan  media di Jawa Timur. (Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.I{JT.13.2.18)



Senin, 12 Februari 2018

UBHARA BERCOCOK TANAM URBAN FARMINGVi
Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya berhasil menyulap lahan parkir di belakang Fakultas Fisip, menjadi taman urban farming untuk beragam jenis sayur dan tanaman berkhasiat.
“Ada 12 jenis sayur-sayuran seperti kankung, sawi, cabai, dan terong. Kami juga menanam pohon lontar dan bayam merah yang punya banyak khasiat,” ungkap Dekan Fisip Ubhara Surabaya, Ismail di sela kegiatan belajar mengajar, Senin hari ini
Dikatakannya, sejak 2015 ia dibantu dosen dan mahasiswa memanfaatkan lahan seluas 8x30 meter untuk menaman bahan kebutuhan sehari-hari. ”Kami juga menanam padi, kedepan kami akan mencoba menanam buah naga dan sirsak. Kami tidak pakai pupuk kimia sehingga hasil buah dan sayuran yang kami hasilkan benar-nemar sehat”.
Pembuatan urban farming, untuk mempraktikkan mata kuliah kewirausahaan, sehingga mahasiswa bisa mengetahui budi daya tanaman, yang nantinya bisa jadi alternatif usaha pasca lulus kuliah. Mahasiswa dipersilahkan untuk membudidayakan jenis tanaman yang mereka anggap bermanfaat secara ekonomi, termasuk cara memasarkannya.
Sementara Wakil Dekan I Fisip Ubhara, M Fadeli menambahkan, ide urban farming didapat saat berkunjung di Pondok Pomosda Nganjuk yang diasuh Kiai Tanjung dan punya program kemandirian pangan. “Meski kita mahasiswa sosial tetapi kita juga bisa berkarya di bidang pertanian,” penjelasan Fadeli.
Untuk mengawali program ini, Fadeli membeli bibit tanaman organik dan membuat sejumlah tempat pengembangan, salah satunya dengan sistem hidroponik yang cocok diterapkan di perkotaan.
Hidroponik memang cukup rumit dalam pembuatannya, bahkan butuh perlakuan dan pengaturan khusus agar produk yang dihasilkan mampu tumbuh optimal dan berjumlah banyak. Namun di samping itu hidroponik juga memiliki kelebihan dalam hal media tanam. Hidroponik tidak membutuhkan lahan berupa tanah yang subur melainkan tanaman yang ditanam langsung tumbuh di atas air. Hidroponik akan menghasilkan produk yang berkualitas dan sehat untuk dikonsumsi. Selain itu hidroponik juga memiliki nilai estetika yang lebih dibanding dengan sistem tanam yang lain.
Dengan melihat terbatasnya lahan di perkotaan, sistem vertikultur dianggap paling efektif dalam penerapan urban farming. Dengan vertikultur maka dengan luas lahan yang terbatas tetap mampu ditanami tanaman dalam jumlah  lebih banyak. Vertikultur bisa dibuat dengan pipa paralon maupun bambu yang sudah tidak dimanfaatkan. Dengan sistem pertanaman yang vertikal maka memungkinkan cara menanam ini menjadi lebih efektif dari segi lahan lahan dan bernilai estetika yang tinggi.
“Untuk mewujudkannya kami mengeluarkan sekitar Rp7-10 juta. Sejak 2017 Ubhara bekerja sama dengan Sahabat Bumi untuk mengembangkan bibit tanaman dan membuat pupuk organik cair,” terangnya.
Urban farming adalah konsep memindahkan pertanian konvensional ke pertanian perkotaan, yang berbeda ada pada pelaku dan media tanamnya. Pertanian konvensional lebih berorientasi pada hasil produksi, sedangkan urban farming lebih pada karakter pelakunya yakni masyarakat urban. Urban farming telah menjadi gaya hidup karena semakin tinggi kesadaran masyarakat urban untuk menjalani gaya hidup sehat.
Dengan melakukan aktivitas urban farming, masyarakat mendapat ketersediaan sayuran sebagai sumber nutrisi sehat, mengurangi impor sayuran, menghijaukan lingkungan, dan membantu mengurangi dampak pemanasan global. Pemahaman yang lebih mendalam dan meluas mengenai urban farming mengantarkan konsep ini tidak lagi sekadar gaya hidup kaum urban, tapi meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kualitas makanan, gizi, kesehatan dan lingkungan sekita. Kualitas hidup seseorang ditentukan oleh kualitas makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Jika kita selalu mengonsumsi makanan tidak sehat, kita akan merasakan dampak buruknya meski tidak dalam jangka pendek.
Fadeli lebih lanjut menjelaskan: “Pentingnya urban farming sebagai aktivitas yang berkontribusi terhadap ruang terbuka hijau dan ketahanan pangan, membuat semakin banyak masyarakat yang juga tertarik untuk melakukan kegiatan ini”. (Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.12.2.18)



DOSEN FAK.HUKUM UNAIR MASK JAJARAN BOARD OF GOVERNOR IALS
Nurul Barizah.SH., LLM.,PhD ,Dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (Unair) yang juga Wakil Dekan Fakultas Hukum terpilih menjadi satu di antara sebelas akademisi hukum yang tergabung dalam Board of Governors International Association of Law School (IALS). Nurul dikukuhkan namanya setelah dipilih 85 persen anggota IALS.
Nurul terkejut terpilih masuk jajaran Board of Governors IALS. Dia memang aktif dalam forum dekan fakultas hukum dari seluruh dunia itu. Dari Indonesia, Nurul tercatat sebagai satu-satunya akademisi yang terpilih.
“Saya nggak tahu parameternya apa. Awalnya dikirim e-mail bahwa masuk nominasi. Nggak menyangka juga karena saya pake jilbab. Dan, di luar, hal seperti itu sensitif,” ucap Nurul, di Surabaya, Senin 12/2, hari ini
Nurul mengakui, selama tiga tahun terakhir, dirinya sering turut serta dalam forum diskusi IALS. Baik menjadi pembicara, moderator, maupun peserta. Dari forum-forum itulah, dia melakukan banyak transfer knowledge, bertukar ide dan gagasan seputar mengelola sekolah hukum. Dengan terpilihnya Nurul, tentu reputasi akademik UNAIR, khususnya FH, semakin meningkat. Keanggotaan IALS berasal dari kampus-kampus besar di berbagai negara di dunia. Tampaknya ada nama dan kiprah salah seorang dosen dari Unair yang cukup diperhitungkan.
Nurul mengungkapkan, selama menjabat hingga tiga tahun ke depan, sudah ada tugas yang menantinya sesuai dengan charter yang dibuat. Salah satunya, mendiskusikan aktivitas yang dikerjakan asosiasi. Dalam satu tahun, ada setidaknya lima aktivitas. Yakni, forum asosiasi international para dekan, annual meeting, leadership forum, research forum, dan visiting lecture.
“Ini suatu kemajuan. Bukan hanya saya, tapi juga Unair, semakin dikenal. Ada pengakuan internasional terhadap akademisi atau leadership di FH Unair,” tutur Nurul.
Aktivitas IALS terbagi mejadi empat region, yaitu American region, African region, Europe region, dan Asia Pacific region. Setiap tahun ada diskusi masalah pendidikan hukum di region masing-masing. Forum itu lantas dibawa ke forum global, delegasi setiap region hadir di sana.
Mei nanti sudah ada aktivitas perdana yang menunggu Nurul, yaitu American Leadership Forum. Dalam forum tersebut, board of governors yang terpilih akan dikenalkan.Sesuai dengan jadwal, forum itu akan dilaksanakan di St John’s University, School of Law, New York.
Ada habit kebiasaan dari para akademisi hukum tingkat dunia tersebut yang membuat Nurul kagum. Yaitu para akademisi, berbagi pengalaman dan gagasan tanpa ada suatu yang ditutup-tutupi. Nurul berharap semangat itulah yang bisa dicontoh lembaga sekolah hukum, khususnya perguruan tinggi di Indonesia. (Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.12.2.18)


Jumat, 09 Februari 2018

PRESIDEN JAKOWI INTERVIU WARTAWAN
Ada hal yang menarik dalam puncak Hari Pers Nasional  (HPN)di Padang, Sumatera Barat, Jumat, 9 Februari 2018. Di depan peserta acara, Jokowi bercerita sering dicegat wartawan di sela aktivitasnya. Terkadang, mereka memberondong dengan pertanyaan yang tidak gampang dijawab.
"Saya ingat pas dicegat doorstop, 80 sampai 90 persen wartawan itu pertanyaannya sulit-sulit semua, karena tembak langsung saat saya tidak siap," kata Jokowi, Jumat (9/2).
Tak lama kemudian, Jokowi meminta satu orang wartawan ke panggung. Dari sekian banyak wartawan yang mengangkat tangan, Jokowi memilih acak seorang wartawan. Terpilihlah, Yusri Nur Raja Alam, wartawan dari Surabaya.
"Sekarang saya minta Pak Yusri jadi presiden, saya jadi wartawannya," kata Jokowi disambut tawa peserta acara.
Yusri kemudian berbicara, "Apa yang mau ditanyakan?" Mendengar perkataan Yusri, Jokowi langsung tertawa, "Wah pede sekali, saya jarang nanya duluan seperti itu ke wartawan, nah sekarang pertanyaan ke Bapak, menteri mana yang menurut bapak paling penting?"
Yusri terdiam sejenak lalu menjawab, "Semuanya penting." Mendengar jawaban Yusri, Jokowi berucap, "Ini kok politis banget."
Menteri yang bisa membuat presidennya nyaman," kata Yusri menambahkan. Peserta acara pun kembali tertawa untuk kesekian kalinya.
Tak puas dengan jawaban Yusri, Jokowi pun meminta jawaban tegas, "Menteri apa ? To the point saja, Bapak jangan muter-muter gitu, saya belum bisa nulis ini karena belum nangkep."
Akhirnya Yusri menjawab bahwa menteri yang penting adalah menteri yang mengurusi wartawan, yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika. Sebab, posisi menteri ini penting agar semu pihak mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Seperti kebiasaan Jokowi ketika berkunjung ke sejumlah daerah, kali ini dia juga membagikan sepeda. Yusri yang maju ke depan pun mendapatkan sepeda sebelum turun dari panggung.
Kepada para peserta, Jokowi tak lupa menyampaikan pesan bahwa di era melimpahnya informasi saat ini, pers justru semakin diperlukan. "Untuk menyampaikan kebenaran, sebagai penegak fakta-fakta, dan pilar penegak aspirasi masyarakat”. (Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.9.2.18)
Views 134


PENA MAS UNTUK GUBERNUR JATIM
Dihadapan Presiden Joko Widodo, Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo menerima penghargaan Pena Emas yang disematkan oleh Menteri Komunikasi Dan Informatika, Rudiantara, pada puncak Hari Pers Nasional di Padang, Sumatera Barat, Jumat (9/2).
Ketua PWI Pusat Margiono yang juga penanggung jawab HPN 2018 mengungkapkan, bahwa Pena Emas merupakan anugerah tertinggi kepada figur yang dianggap memiliki jasa konkret bagi perkembangan pers nasional, khususnya bagi PWI dan anggotanya sebagai organisasi profesi wartawan di Tanah Air.
Margiono mengatakan, bahwa Pakde Karwo, memiliki komunikasi yang baik serta berinisiatif banyak hal dalam memperkaya rubrik di pers nasional, baik media televisi, radio maupun cetak.“Dalam catatan kami, apa yang telah dilakukan Pakde Karwo beliau memberikan ruang konkret bagi pers untuk berkembang. Tak hanya menjalankan pers sesuai fungsinya, tapi juga mengangkat persoalan isu di daerah sebagai perhatian publik menjadi istimewa”.
Sebelum menerima penghargaan tertinggi dari Persatuan Wartawan Indonesia/PWI. Pakde Karwo telah menyampaikan orasinya di Hall Dewan Pers, Jakarta, beberapa waktu lalu. Bahkan, Pakde Karwo mendapatkan predikat “cum laude” dari 16 panelis yang memberi penilaian.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk masyarakat dan media Jatim. Sebab, komunikasi tidak sendiri, melainkan ada komunikator dan komunikan,” ungkap pakde Karwo
Keterlibatan media atau pers dalam pembangunan sangatlah penting. Oleh sebab itu, Pemprov Jatim membuka seluas-luasnya dialog interaktif dengan masyarakat melalui ruang publik yang difasilitasi media. Diantaranya melalui dialog TV dengan acara cangkrukan, ajang wadul, obrolan issue publik dan dialog-dialog khusus. Selain itu, juga sosialisasi program di Radio Suara Surabaya dan RRI Surabaya serta analisis konten media.
Selain Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Penghargaan Pena Emas juga diberikan kepada Bupati Tabalong Kalimatan Selatan. (Bud.S.komifojatim.Mak’skom.IPJT.9.2.18)


Kamis, 08 Februari 2018

PWI LAMONGAN BEDAH RUMAH DI HARI PERS .BBBBBBBBBBBNNNNN
Pengentasan kemiskinan menjadi salah satu program prioritas yang akan dituntaskan Pemkab Lamongan. Terkait itu, Saat ini Bupati Lamongan Fadeli sedang fokus meningkatkan kesehatan hunian warganya.Hal itu disampaikannya saat menghadiri bakti sosial bedah rumah yang oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lamongan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) ke 72 di Desa Banaran Kecamatan Babat, Kamis (8/2). Salah satunya dengan melakukan perluasan program plesterisasi.
“Saya menyambut baik program seperti ini, karena sangat membantu program Pemkab Lamongan,“ kata Bupati Fadeli.Menurutnya. karena saat ini  Pemkab Lamongan sedang menuntaskan program plesterisasi bagi 62 ribu rumah.  Di tahun 2017 sudah ada 41 ribu rumah yang dibantu, dan sisanya sebanyak 21 ribu rumah akan dituntaskan tahun ini.
Pemda berkeinginan semua rumah di Lamongan berklasifikasi sehat. Salah satunya lewat program plesterisasi. Karena lantai rumah dari tanah bisa sangat berpengaruh bagi kondisi kesehatan semua penghuni rumah.Selain plesterisasi, di tahun ini sebanyak 400 unit rumah akan menerima bantuan bedah rumah dari Pemkab Lamongan.
Terkait dunia pers, dia menyampaikan apresiasinya kepada wartawan yang selama ini telah turut serta dalam menyukseskan pembangunan di Lamongan. Sepertinya tuntasnya program jambanisasi sehingga Lamongan berstatus Open Defecation Free(ODF), bebas  pasung serta sosialisasi pendidikan karakter lewat gerkan 1821.
“Semoga kedepan PWI semakin jaya dan sukses, terima kasih, “ ujarnya dalam acara yang juga dihadiri Kapolres Lamongan AKBP Feby D. P. Hutagalung tersebut.
Hal serupa disampaikan Kapolres Lamongan AKBP Feby D. P. Hutagalung. Dia berharap silaturrahmi dan kemitraan bersama insan pers dapat terus terjalin.
Terkait jelang pelaksanaan Pilgub Jatim, dia berharap insan pers di Lamongan bisa memberikan kontribusi positif, sebagaimana yang sudah berjalan selama ini.
Sementara Ketua PWI Lamongan Bachtiar Febriantio mengatakan pada awalnya bedah rumah itu hanya diperuntukkan 1 rumah. Namun ada sambutan baik dari Bupati Lamongan sehingga ada bantuan lagi untuk 1 rumah lainnya. Kedua rumah yang dibedah itu milik Masfuah dan Bini, warga Desa Banaran Kecamatan Babat.
Bedah rumah itu adalah bagian dari rangkaian peringatan HPN ke 72 yang diselenggarakan PWI Lamongan. Selain  itu nanti juga ada kegiatan donor darah, penanaman pohon dan puncaknya dengan menggelar sarasehan dan pelantikan pengurus PWI Lamongan pada 20 maret. (Bud S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.8.2.18)
Views 54