Senin, 12 Februari 2018


DOSEN FAK.HUKUM UNAIR MASK JAJARAN BOARD OF GOVERNOR IALS
Nurul Barizah.SH., LLM.,PhD ,Dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (Unair) yang juga Wakil Dekan Fakultas Hukum terpilih menjadi satu di antara sebelas akademisi hukum yang tergabung dalam Board of Governors International Association of Law School (IALS). Nurul dikukuhkan namanya setelah dipilih 85 persen anggota IALS.
Nurul terkejut terpilih masuk jajaran Board of Governors IALS. Dia memang aktif dalam forum dekan fakultas hukum dari seluruh dunia itu. Dari Indonesia, Nurul tercatat sebagai satu-satunya akademisi yang terpilih.
“Saya nggak tahu parameternya apa. Awalnya dikirim e-mail bahwa masuk nominasi. Nggak menyangka juga karena saya pake jilbab. Dan, di luar, hal seperti itu sensitif,” ucap Nurul, di Surabaya, Senin 12/2, hari ini
Nurul mengakui, selama tiga tahun terakhir, dirinya sering turut serta dalam forum diskusi IALS. Baik menjadi pembicara, moderator, maupun peserta. Dari forum-forum itulah, dia melakukan banyak transfer knowledge, bertukar ide dan gagasan seputar mengelola sekolah hukum. Dengan terpilihnya Nurul, tentu reputasi akademik UNAIR, khususnya FH, semakin meningkat. Keanggotaan IALS berasal dari kampus-kampus besar di berbagai negara di dunia. Tampaknya ada nama dan kiprah salah seorang dosen dari Unair yang cukup diperhitungkan.
Nurul mengungkapkan, selama menjabat hingga tiga tahun ke depan, sudah ada tugas yang menantinya sesuai dengan charter yang dibuat. Salah satunya, mendiskusikan aktivitas yang dikerjakan asosiasi. Dalam satu tahun, ada setidaknya lima aktivitas. Yakni, forum asosiasi international para dekan, annual meeting, leadership forum, research forum, dan visiting lecture.
“Ini suatu kemajuan. Bukan hanya saya, tapi juga Unair, semakin dikenal. Ada pengakuan internasional terhadap akademisi atau leadership di FH Unair,” tutur Nurul.
Aktivitas IALS terbagi mejadi empat region, yaitu American region, African region, Europe region, dan Asia Pacific region. Setiap tahun ada diskusi masalah pendidikan hukum di region masing-masing. Forum itu lantas dibawa ke forum global, delegasi setiap region hadir di sana.
Mei nanti sudah ada aktivitas perdana yang menunggu Nurul, yaitu American Leadership Forum. Dalam forum tersebut, board of governors yang terpilih akan dikenalkan.Sesuai dengan jadwal, forum itu akan dilaksanakan di St John’s University, School of Law, New York.
Ada habit kebiasaan dari para akademisi hukum tingkat dunia tersebut yang membuat Nurul kagum. Yaitu para akademisi, berbagi pengalaman dan gagasan tanpa ada suatu yang ditutup-tutupi. Nurul berharap semangat itulah yang bisa dicontoh lembaga sekolah hukum, khususnya perguruan tinggi di Indonesia. (Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.12.2.18)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar