DOSEN FAK.HUKUM
UNAIR MASK JAJARAN BOARD OF GOVERNOR IALS
Nurul Barizah.SH., LLM.,PhD ,Dosen Fakultas Hukum (FH)
Universitas Airlangga (Unair) yang juga Wakil Dekan Fakultas Hukum terpilih
menjadi satu di antara sebelas akademisi hukum yang tergabung dalam Board of Governors International Association of
Law School (IALS). Nurul dikukuhkan namanya setelah dipilih 85 persen
anggota IALS.
Nurul
terkejut terpilih masuk jajaran Board of Governors IALS. Dia memang aktif dalam
forum dekan fakultas hukum dari seluruh dunia itu. Dari Indonesia, Nurul
tercatat sebagai satu-satunya akademisi yang terpilih.
“Saya
nggak tahu parameternya apa. Awalnya dikirim e-mail bahwa masuk nominasi. Nggak
menyangka juga karena saya pake jilbab. Dan, di luar, hal seperti itu
sensitif,” ucap Nurul, di Surabaya, Senin 12/2, hari ini
Nurul
mengakui, selama tiga tahun terakhir, dirinya sering turut serta dalam forum
diskusi IALS. Baik menjadi pembicara, moderator, maupun peserta. Dari
forum-forum itulah, dia melakukan banyak transfer
knowledge, bertukar ide dan gagasan seputar mengelola sekolah hukum.
Dengan terpilihnya Nurul, tentu reputasi akademik UNAIR, khususnya FH, semakin
meningkat. Keanggotaan IALS berasal dari kampus-kampus besar di berbagai negara
di dunia. Tampaknya ada nama dan kiprah salah seorang dosen dari Unair yang
cukup diperhitungkan.
Nurul
mengungkapkan, selama menjabat hingga tiga tahun ke depan, sudah ada tugas yang
menantinya sesuai dengan charter yang dibuat. Salah satunya, mendiskusikan
aktivitas yang dikerjakan asosiasi. Dalam satu tahun, ada setidaknya lima
aktivitas. Yakni, forum asosiasi international para dekan, annual meeting,
leadership forum, research forum, dan visiting lecture.
“Ini
suatu kemajuan. Bukan hanya saya, tapi juga Unair, semakin dikenal. Ada
pengakuan internasional terhadap akademisi atau leadership di FH Unair,” tutur
Nurul.
Aktivitas
IALS terbagi mejadi empat region, yaitu American
region, African region, Europe region, dan Asia
Pacific region. Setiap tahun ada diskusi masalah pendidikan hukum di
region masing-masing. Forum itu lantas dibawa ke forum global, delegasi setiap
region hadir di sana.
Mei
nanti sudah ada aktivitas perdana yang menunggu Nurul, yaitu American
Leadership Forum. Dalam forum tersebut, board of governors yang terpilih akan
dikenalkan.Sesuai dengan jadwal, forum itu akan dilaksanakan di St John’s
University, School of Law, New York.
Ada habit kebiasaan dari para akademisi
hukum tingkat dunia tersebut yang membuat Nurul kagum. Yaitu para akademisi,
berbagi pengalaman dan gagasan tanpa ada suatu yang ditutup-tutupi. Nurul
berharap semangat itulah yang bisa dicontoh lembaga sekolah hukum, khususnya
perguruan tinggi di Indonesia. (Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.12.2.18)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar