Budi Sampurno.Agustus.14
SDT.INFORMASI.70
YATIM PIATU KORBAN
COVID JADI ANAK ASUH POLRES PASURUAN
Kakom.14.8.2021. Suasana haru sempat mewarnai Gedung Wicaksana
Laghawa Polres Pasuruan Kota. Di-gedung serbaguna milik Polres Pasuruan
Kota ini dengan protokol kesehatan ketat kedatangan 130 anak yatim piatu yang
orang tuanya meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Ratusan anak itu kini
diangkat menjadi anak asuh oleh pihak Polres.
Mereka datang bersama
masing-masing pendamping dengan ikat kepala merah putih. Menurut salah seorang
pendamping, kedatangan mereka karena memenuhi undangan dari Kapolres Pasuruan
Kota, AKBP Arman.
Dengan membawa bendera
merah putih sebagai tanda nasionalisme, 130 anak itu tampak ceria. Meskipun di
balik wajah kekanakannya menyimpan duka usai kehilangan kedua orang tua.
Salah seorang anak
yang bernama Siti Rahmania warga Kec.Grati saat di beri kesempatan mengutarakan
ungkapan hatinya. Ia pun bercerita sambil menangis. Siti menyebut ibunya
meninggal karena Covid -19 dan saat ini ayahnya pun sedang berbaring di RSUD Grati karena
Covid-19.
AKBP Arman mengatakan,
pihaknya sengaja mengundang anak-anak itu sebagai bentuk perhatian POLRI
kepada anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. "Ini hanya salah
satu bagian dari pengabdian Polri pada bangsa dan negara serta
masyarakat," katanya
Arman menjelaskan
bahwa yang tidak kalah pentingnya adalah memberikan harapan dan masa
depan pada anak-anak yatim piatu ini menjadi seperti anak-anak bangsa yang
masih memiliki kedua orang tua. "Untuk itu Polres Pasuruan Kota akan
mengangkat 130 anak Yatim Piatu ini menjadi Anak Asuh kami”.
Ia menambahkan, 130
anak yatim piatu ini akan terdaftar di Bagsumda Polres Pasuruan Kota sebagai
anak yang mendapat prioritas. Terutama bila ada program bea siswa dan program
lain dari Polri.
Selain itu, anak-anak
tersebut juga mendapatkan layanan trauma healing dari tim psikologi Polda Jatim
dan Polres Pasuruan Kota. Adapun tujuan dari trauma healing adalah
untuk menstimulan sensor motorik dan sensorik anak untuk menumbuhkan semangat
dan harapan baru agar mental mereka membaik serta dapat melupakan kesedihan
akibat di tinggal orang tua mereka.
Anak-anak juga mendapat bingkisan dari Kapolres Pasuruan Kota
dan Ketua Cabang Bhayangkari. Bingkisan berupa makanan, minuman dan
sembako, serta uang tunai untuk sedikit mengobati kesedihan mereka. (Budi
S.Mak’skom.IPJT.JNR.14.8.2021)
Views 2968
Tidak ada komentar:
Posting Komentar