Selasa, 31 Agustus 2021

 

 

Budi Sampurno. Agustus.2

SDT.PERFILMAN.12

SIFAT FILM III.

Film, yang dulu sempat di sebut “ gambar sorot” memiliki kemampuan untuk merekam gambar dan suara yang sekecil-kecilnya dan itu tersimpan rapi sesuai dengan umur bahan bakunya serta bagaimana cara penyimpanannya dan juga  pemeliharaannya. Bila di suatu saat, film tsb di putar atau diproyeksikan lagi, akan tetap memancarkan gambar dan suara yang sama ketika film selesai di proses produksi. Dan inilah yang dikatakan bahwa film memiliki sifat kemampuan untuk menyimpan pesan. Berbagai pesan dapat di simpan dalam film sesuai dengan tujuan pembuatan film tsb. Misalnya, film dokumenter tentang Candi Borobudur. Film itu di produksi pada tahun 2000. Film itu di simpan dan pada tahun 2021, film di putar kembali. Yang terlihat dan terdengar adalah gambar dan suara yang sama dengan tahun produksi film bersangkutan. Inilah yang dikatakan, bahwa film itu memiliki kemampuan untuk menyimpan pesan dan suatu saat siap untuk di putar kembali serta pesan-pesan tsb, siap di cerna oleh mereka yang menontonnya.

Hal ini sangat memungkinkan, film bisa di pakai untuk berkomunikasi dengan generasi sekarang dan dengan generasi yang akan datang. Artinya film tentang Candi Borobodur bisa memberikan pesan-pesan yang dikomunikasikan dengan masyarakat yang sama ketika film tsb di produksi. Tetapi juga bisa sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang-orang pada 21 th mendatang.

Hebatnya lagi film tsb tidak hanya dapat di lihat pada satu daerah saja, tetapi dapat juga di lihat oleh mereka yang tinggal jauh dari tempat produksi. Film Candi Borobudur di produksi di daerah Muntilan Magelang, Jawa Tengah. Produsernya atau pemiliknya di Jakarta. Tetapi karena film tsb phisiknya bisa di copy sebatas keinginan pemilik dan phisik film tsb bisa di bagi-bagi di kirim keberbagai daerah. Bisa di kirim ke Makasar, Medan, Yogya, Manukwari Irian, Sabang Sumatra, bahkan ke luar negeri. Maka itulah sebabnya, film memiliki sifat kemampuan melakukan lintas geografis. Oleh karenanya, film bisa di pakai sebagai media pembelajaran dalam segala bidang.(Budi Sampurno.Mak’skom.IPJT.31.8.2021) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar