Budi
Sampurno.Agustus.3.
SDT.KOMEN. 19.
PERUSAHAAN
PENERBANGAN PT. GARUDA BEBENAH DIRI.
Di kacamatakom.blogspot.com
pada SDT.KOMEN 10, tgl 1 Juni 2021 telah dibicarakan menanggapi Tajuk Harian
KOMPAS tgl 31 Mei 2021 tentang Nasib Maskapai Penerbangan Garuda. Tajuk KOMPAS
menulis : Kita tentu sepakat Garuda tidak boleh terkapar. Tidak ada negara
besar yang tidak menerbangkan armada pesawatnya sendiri ke kota-kota besar
dunia. Namun, tanpa dukungan kita, Garuda sulit bertahan. Sebisa mungkin, mari
kita terbang dengan pesawat Garuda untuk membantu menyelamatkan maskapai
kebanggaan Indonesia. Kita bantu Garuda Indonesia, sayap Indonesia.
Hari ini beberapa
media rame memberitakan Yennny Wahid mengundurkan diri dari jabatan Komisaris
Independen Garuda. Harian JAWA POS hari ini Sabtu tgl 14 Agustus memuat
pernyataan Yenny Wahid “ Semoga ini ada manfaatnya agar lebih efisien sehingga
Garuda ke depannya bisa diselamatkan dan bisa mengudara dengan perkasa”
Sementara itu
harian BISNIS INDONESIA, Hari ini, Sabtu tgl 14 Agustus pada hal 4,
memberitakan, bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir telah mengganti Komisaris Utama
dari Triawan Munaf kepada Timur Sukirno. Abdul Rachman di lantik sebagai
Komisaris Independen. Peter F Gontha dan Elisa Lumbantoruan sudah tidak
menjabat lagi.
Sementara itu,
Erick Thohir mengatakan, bahwa Garuda sekarang harus focus pada perubahan model
bisnis dengan focus pada layanan penerbangan domistik.Serta negosiasi dengan
lessor, baik lessor yang memiliki hubungan business to business baik, tetapi
kontraknya perlu dinegosiasi ulang. .
Erick juga
menekankan, bahwa Garuda memang waktunya untuk besih-bersih dari permasalahan
keuangan dan kinerja operasional, Serta menata kembali fundamental bisnisnya.”
Menarik yang
dikemukakan oleh Menteri BUMN ini, yaitu tentang Garuda waktunya untuk bersih-bersih
dari permasalahan keuangan dan kinerja opeasional. Kenapa menarik, memang beberapa
waktu lalu di media sering disuguhkan
berita negatif tentang PT Garuga kita ini.
Lalu bagaimana
keinginan Erick Thohir ini bisa terlaksana ?. Maka antara lain harus digalakkan
tentang disiplin kerja
Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi disiplin kerja dalam perusahaan
PT.GARUDA, antara lain karyawan harus tahu persis tujuan perusahaan, Dan para
manajer harus tahu akan kemampuan karyawan. Kalau karyawan sangat mengetahui dengan
benar tujuan perusahaan, maka para
karyawan akan tertantang kemampuannya.
Bila seorang karyawan
ditempatkan pada posisi yang sesuai
dengan kemampuannya dan ketrampilannya maka karyawan tsb akan berkerja dengan disiplin.
Pengaruh kedua,
yakni para pemimpin PT.GARUDA. Pemimpin dengan kepemimpinan yang baik, berperilaku disiplin dan bekerja keras selalu
dijadikan contoh model oleh para karyawan.
Pengaruh
berikutnya adalah balas jasa. Masalah gaji dan kesejahteraan para karyawan
PT.GARUDA. Bila gaji dan kesejahteraan karyawan terjamin maka dapat diharapkan
para karyawan akan bekerja dengan sungguh-sungguh dan kedisiplinan akan
terbentuk dengan sendirinya.
Disamping juga
masalah keadilan di dalam perusahaan PT.GARUDA, karena keadilan dalam
pelaksnaannya juga sangat mempengaruhi kedisplinan para karyawan. Keadilan yang
merata serta dilaksanakan dengan baik, maka dapat diharapkan kedisiplinan akan
terbentuk. Kalau rasa keadilan tidak terpenuhi, dapat dipastikan kedisiplinan
tidak akan tercapai.
Namun juga jangan
lupa pula dengan pengawasan. Pengawasan sangat diperlukan, agar penyelewengan
dari rel yang telah ditetapkan oleh perusahaan dapat diatasi dengan cepat.
Apalagi kalau disertai tindakan atau sangsi tegas terhadap para karyawan.
Apabila hal-hal
tsb di atas benar-benar dilaksanakan di PT. GARUDA, dapat diharapkan mimpi
Erick Thohir akan tercapai. (Budi Sampurno.Mak’skom.IPJT.14.8.2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar