Sabtu, 14 Agustus 2021

 

Budi Sampurno.Agustus.3.

SDT.KOMEN. 19.

PERUSAHAAN PENERBANGAN PT. GARUDA BEBENAH DIRI.

Di kacamatakom.blogspot.com pada SDT.KOMEN 10, tgl 1 Juni 2021 telah dibicarakan menanggapi Tajuk Harian KOMPAS tgl 31 Mei 2021 tentang Nasib Maskapai Penerbangan Garuda. Tajuk KOMPAS menulis : Kita tentu sepakat Garuda tidak boleh terkapar. Tidak ada negara besar yang tidak menerbangkan armada pesawatnya sendiri ke kota-kota besar dunia. Namun, tanpa dukungan kita, Garuda sulit bertahan. Sebisa mungkin, mari kita terbang dengan pesawat Garuda untuk membantu menyelamatkan maskapai kebanggaan Indonesia. Kita bantu Garuda Indonesia, sayap Indonesia.

Hari ini beberapa media rame memberitakan Yennny Wahid mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Independen Garuda. Harian JAWA POS hari ini Sabtu tgl 14 Agustus memuat pernyataan Yenny Wahid “ Semoga ini ada manfaatnya agar lebih efisien sehingga Garuda ke depannya bisa diselamatkan dan bisa mengudara dengan perkasa”

Sementara itu harian BISNIS INDONESIA, Hari ini, Sabtu tgl 14 Agustus pada hal 4, memberitakan, bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir telah mengganti Komisaris Utama dari Triawan Munaf kepada Timur Sukirno. Abdul Rachman di lantik sebagai Komisaris Independen. Peter F Gontha dan Elisa Lumbantoruan sudah tidak menjabat lagi.

Sementara itu, Erick Thohir mengatakan, bahwa Garuda sekarang harus focus pada perubahan model bisnis dengan focus pada layanan penerbangan domistik.Serta negosiasi dengan lessor, baik lessor yang memiliki hubungan business to business baik, tetapi kontraknya perlu dinegosiasi ulang. .

Erick juga menekankan, bahwa Garuda memang waktunya untuk besih-bersih dari permasalahan keuangan dan kinerja operasional, Serta menata kembali fundamental bisnisnya.”

Menarik yang dikemukakan oleh Menteri BUMN ini, yaitu tentang Garuda waktunya untuk bersih-bersih dari permasalahan keuangan dan kinerja opeasional. Kenapa menarik, memang beberapa waktu lalu  di media sering disuguhkan berita negatif tentang PT Garuga kita ini.

Lalu bagaimana keinginan Erick Thohir ini bisa terlaksana ?. Maka antara lain harus digalakkan tentang disiplin kerja

Ada beberapa faktor yang  mempengaruhi disiplin kerja dalam perusahaan PT.GARUDA, antara lain karyawan harus tahu persis tujuan perusahaan, Dan para manajer harus tahu akan kemampuan karyawan. Kalau karyawan sangat mengetahui dengan benar  tujuan perusahaan, maka para karyawan akan tertantang kemampuannya.

Bila seorang karyawan ditempatkan pada posisi  yang sesuai dengan kemampuannya dan ketrampilannya maka karyawan tsb  akan berkerja dengan disiplin.

Pengaruh kedua, yakni para pemimpin PT.GARUDA. Pemimpin dengan kepemimpinan yang baik,  berperilaku disiplin dan bekerja keras selalu dijadikan contoh model oleh para karyawan.

Pengaruh berikutnya adalah balas jasa. Masalah gaji dan kesejahteraan para karyawan PT.GARUDA. Bila gaji dan kesejahteraan karyawan terjamin maka dapat diharapkan para karyawan akan bekerja dengan sungguh-sungguh dan kedisiplinan akan terbentuk dengan sendirinya.

Disamping juga masalah keadilan di dalam perusahaan PT.GARUDA, karena keadilan dalam pelaksnaannya juga sangat mempengaruhi kedisplinan para karyawan. Keadilan yang merata serta dilaksanakan dengan baik, maka dapat diharapkan kedisiplinan akan terbentuk. Kalau rasa keadilan tidak terpenuhi, dapat dipastikan kedisiplinan tidak akan tercapai.

Namun juga jangan lupa pula dengan pengawasan. Pengawasan sangat diperlukan, agar penyelewengan dari rel yang telah ditetapkan oleh perusahaan dapat diatasi dengan cepat. Apalagi kalau disertai tindakan atau sangsi tegas terhadap para karyawan.

Apabila hal-hal tsb di atas benar-benar dilaksanakan di PT. GARUDA, dapat diharapkan mimpi Erick Thohir akan tercapai. (Budi Sampurno.Mak’skom.IPJT.14.8.2021)

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar