DIKLAT BELA NEGARA DI GELAR BAGI KEPALA SEKOLAH
Kali pertama, Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Jatim menyelenggarakan Diklat bela negara bagi kepala sekolah SMA/SMK Negeri se Jatim. Ini sejalan dengan berlakunya struktur organisasi badan diklat yang baru pada 2017. Kepala Badan Diklat Prov Jatim,
Kali pertama, Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Jatim menyelenggarakan Diklat bela negara bagi kepala sekolah SMA/SMK Negeri se Jatim. Ini sejalan dengan berlakunya struktur organisasi badan diklat yang baru pada 2017. Kepala Badan Diklat Prov Jatim,
A Mudjib Affan di Badiklat Jatim, Selasa (31/1)
mengatakan, jenis diklat diselenggarakan semakin berkembang menyesuaikan
pembidangan kompetensi dalam Undang-Undang ASN, salah satu rumpun diklat yang
mengalami perubahan adalah adanya kompetensi social cultural yang dalam
organisasi badan diklat melekat pada bidang diklat fungsional dan social
cultural. Lebih lanjut ia menjelaskan, kompetensi social cultural berkaitan
dengan pengalaman kerja dengan masyarakat majemuk dalam hal agama suku dan
budaya, sehingga memiliki wawasan kebangsaan dalam kaitannya diklat bela Negara
dan menjadi bagian dari peningkatan kompetensi social cultural sebagaimana
diamanahkan dalam UU ASN. Alasan diselenggarakan diklat bagi kepala sekolah,
karena ia merupakan aktor pendidikan yang memberi warna atau corak pada wajah
pendidikan sesuai jenjangnya. Pembangunan karakter yang menjadi salah satu
tujuan pendidikan hanya akan berhasil jika ada role model dari aktor
pendidikan. Disadari dari segi durasi diklat ini belumlah memadai untuk
menghasilkan output yang ideal karena di sana-sini ada simplikasio dan
penyesuaian dari versi aslinya, namun demikian semoga materi ilmu dan wawasan
yang di berikan serta pembinaan fisik dan mental yang dilakukan berkontribusi
dalam membangun keadaan dan kemampuan bela Negara paling tidak dalam konteksi
tugas masing-masing. Kabid fungsional Diklat, Sucipto mengatakan, saat ini
sudah ada pengalihan kewenangam SMA/SMK Negeri dan pendidikan khusus di Jatim.
Untuk siswa Jatim kini juga sudah ada komunitas kegiatan kebangsaan jumlahnya
10 ribu dari OSIS terpilih
dan komunitas ini sangat intensif melakukan komunikasi. Sucipto mengutip
sambutan Gubernur Jatim yaitu sebagai provinsi yang dijadikan Provinsi bela Negara yang dicanangkan Gubernur
Jatim di acara Upacara Bela Negara, maka Jatim akan mendirikan SMA Taruna di Malang. (Kominfojatim,Mak’skom,IPJT.31.1.2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar