Kamis, 26 Januari 2017


JATIM KEMBANGKAN KAMPUNG KELIR

Kampung kelir atau warna-warni bermula di Jawa Timur, yakni di Kota Malang. Hanya dengan bermodalkan cat warna, kini kampung warna-warni di Jodipan Kota Malang itu menjadi salah satu destinasi wisata dan banyak orang yang tertarik untuk berfoto dan mengunjungi.
Hal itu menjadikan Pemprov Jatim tertarik untuk mengembangkan konsep Kampung Kelir tersebut di 11 daerah lain di Jawa Timur.
Peduli lingkungan itu penting. Seperti Kampung Jodipan di Kota Malang karena sudah menjadi destinasi wisata, maka lingkungannya jadi lebih bersih. Banyak wisawatan berkunjung kesana. Ini akan kita kembangkan di 11 kabupaten lain salah satunya di Sidoarjo, kata Wagub Jatim, Saifullah Yusuf di Sidoarjo.
 Gus Ipul menilai, dengan menjadikan suatu wilayah sebagai destinasi wisata, maka bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitarnya.  Dengan begitu,  masyarakat akan lebih bertanggungjawab atas kebersihan lingkungan sekitarnya karena banyak dikunjungi wisatawan. Hidup sehat hidup bersih. Ini bisa dimulai hanya dengan menciptakan kampung kelir. Kalau sudah warna-warni warganya pasti malu kalau harus membuang sampah sembaranagn dan mencemari lingkungan sekitarnya.
Sidoarjo, bisa mulai melakukan dan jadi pelopor adanya kampung kelir dengan dasar Pramuka di tiap kecamatan. Guna merealir perlu pula melibatkan komunitas dan juga aparat.(Kominfojatim,Mak’skom,IPJT,26.1.2017)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar