Kamis, 16 Maret 2017

MENDAG RESMIKAN APLIKASI DASHBOAR EKSPOR IMPOR JATIM
Menteri Perdagangan  RI, Enggar Tiastolukito meresmikan Aplikasi Dashboard Peningkatan Ekspor Pengendalian Impor (PEPI} untuk perlindungan konsumen dan pusat logistik berikat serta penguatan fungsi Kantor Perwakilan Dagang (KPD) mendukung gerai maritim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu 15/3 malam . Menurut Engggar, Program inovasi PEPI Pemprov Jawa Timur ini merupakan program unggulan yang akan dicontoh pemerintah pusat dan dijadikan program nasional. Dengan adanya PEPI, berbagai informasi seperti keluhan eksportir dan importir bisa terekam di pemerintah pusat. Program inovasi ini memang luar biasa guna mewujudkan fungsi pelayanan dan monitoring. Kaitannya dengan pemerintah pusat, karena aplikasi ini melalui on line dan bisa dimonitor oleh pusat, sehingga jika ada persoalan pemerintah pusat bisa mengambil tindakan yang menyangkut kebijakan dari pusat. Selanjutnya, ada semangat perlindungan konsumen, misalnya ada sampel uji petik yang mengandung bahan beracun yang berbahaya dengan pembuktian selain produknya dimusnahkan seluruh ijinnya akan dicabut dan dihentikan. Kewajiban pemerintah menjaga rakyatnya aman ini sudah dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur. Pada kesempatan tersebut Mendag juga menyinggung tentang bahan pokok untuk persiapan Puasa sampai Lebaran. Pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pelaku usaha. Dalam pertemuan tersebut disepakati harga yang akan menjadi acuan. Seperti dicontohkan, minyak goreng curah untuk masyarakat telah disepakati harga Rp 10.500/kg. Harga tersebut tidak boleh bergejolak meskipun pada Puasa dan Lebaran. Pemerintah telah menyiapkan satu juta ton lebih minyak goreng curah untuk persiapan jika ada spekulasi harga naik. Demikian pula dengan gula pasir, pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi sebesar Rp 12.500/kg, jika harga gula pasir ada kenaikan melebihi harga yang telah ditentukan, maka ada permainan kartel. Pemerintah dengan imbauan dan ajakan kepada pengusaha untuk terus menjaga kestabilan harga. Kemudian daging sapi beku harganya Rp 80.000/kg tetapi untuk daging segar yang berkombinasi dengan sapi lokal dan impor harganya masih diatas daging sapi beku. Pemerintah terus mendorong para peternak dengan memberikan insentif agar peternak tidak rugi sedangkan harga ditingkat konsumen terkendali. Sementara untuk beras cukup tersedia bahkan bisa dikatakan swasembada karena sejak 2016 Indonesia tidak ada impor beras dan diharapkan pada 2017 ini juga tidak ada impor beras. Yang penting, saat ini terus menjaga jangan sampai harga bahan pokok naik terlalu tinggi dan turun drastis, sehingga para petani tidak merugi. Pemerintah terus menjaga kestabilan harga agar petani tetap untung dan konsumen mendapatkan harga komoditi yang terjaga.
Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo mengatakan, PDRB Jawa Timur 2016 sebesar Rp 1.855 triliun atau 14,95 persen dari PDB nasional sebesar Rp 12.406 triliun. Dari PDRB Jawa Timur yang pertama diperoleh dan industri 28,92 persen baru disusul di perdagangan. Oleh sebab itu, Gubernur mengajak para pemerintah daerah di Indonesia untuk terus meningkatkan pergadangan antar pulau antar provinsi karena neraca perdagangan antar provinsi Jawa Timur tiap tahun terus meningkat dan mengalami surplus. (kominfojatim.Mak’skom,IPJT,16.317Budi Sampurno)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar