DIKLAT SAR SAKA WANA
Guna pencegahan dini kebakaran hutan dan evakuasi korban saat terjadi bencana, Gerakan Pramuka Satuan Karya (Saka) Wana Bakti Provinsi Jawa Timur melaksanakan Diklat SAR dan Kebakaran Hutan Tingkat Nasional di Jati Papak, kawasan Alas Purwo, Jawa Timur.
Diklatsar diikuti 120 anggota Saka Wanabakti utusan 23 Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) se-Jawa Timur, utusan Saka Wanabakti Kwarda Bali dan Nusa Tenggara, dibuka oleh Ketua Saka Wanabakti Kwartir Nasional, Bambang Sukmananto dengan ditandai pelepasan sepasang burung merpati dan pemasangan tanda peserta diklatsar.
Bambang Sukmananto melalui siaran press, Bambang Sukmananto Senin kemarin menyampaikan kegembiraan dan rasa bangganya kepada Pramuka Saka Wanabakti Jawa Timur. Menurutnya aktivitas kegiatan anggota Saka Wanabakti Jatim adalah yang paling aktif di Indonesia.
Diklatsar yang mengambil tema “Wujudkan Ketangguhan Pramuka Saka Wanabakti Menghadapi Bencana dan Penanggulangan Kebakaran Hutan” diawali dengan laporan Ketua Pelaksana Diklat, Dudun Supriadi.
Ketua Pelaksana Diklat, Dudun menuturkan,bahwa dalam rangka mencapai tujuan gerakan Pramuka perlu diselenggarakan pendidikan kepramukaan yang berbentuk kegiatan yang menarik, sehat dan memberikan tantangan yang berguna bagi masa depan mereka. Salah satu kegiatan tersebut adalah Diksar dan kebakaran hutan yang didalamnya akan diberikan pengalaman langsung untuk menimba ilmu dan aktualisasi diri terhadap masyarakat dan alam..
Selain dimeriahkan berbagai atraksi ketangkasan beladiri dan senam tongkat, pembukaan juga dimeriahkan atraksi seni tari Gandrung Banyuwangi, Drumband dan atraksi kecakapan penyelamatan korban/evakuasi disaat bencana dan kebakaran hutan oleh anggota Pramuka Saka Wanabakti Jawa Timur.
Diklatsar ini bekerjasama dengan Kwartir Daerah Jawa Timur dan Perum Perhutani Jawa Timur dengan tujuan untuk menjadikan anggota saka Wanabaki yang kreatif, produktif, edukatif inovatif dan rekreatif.(Kominfo,Budi Sampurno(Makskom,IPJT)
Guna pencegahan dini kebakaran hutan dan evakuasi korban saat terjadi bencana, Gerakan Pramuka Satuan Karya (Saka) Wana Bakti Provinsi Jawa Timur melaksanakan Diklat SAR dan Kebakaran Hutan Tingkat Nasional di Jati Papak, kawasan Alas Purwo, Jawa Timur.
Diklatsar diikuti 120 anggota Saka Wanabakti utusan 23 Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) se-Jawa Timur, utusan Saka Wanabakti Kwarda Bali dan Nusa Tenggara, dibuka oleh Ketua Saka Wanabakti Kwartir Nasional, Bambang Sukmananto dengan ditandai pelepasan sepasang burung merpati dan pemasangan tanda peserta diklatsar.
Bambang Sukmananto melalui siaran press, Bambang Sukmananto Senin kemarin menyampaikan kegembiraan dan rasa bangganya kepada Pramuka Saka Wanabakti Jawa Timur. Menurutnya aktivitas kegiatan anggota Saka Wanabakti Jatim adalah yang paling aktif di Indonesia.
Diklatsar yang mengambil tema “Wujudkan Ketangguhan Pramuka Saka Wanabakti Menghadapi Bencana dan Penanggulangan Kebakaran Hutan” diawali dengan laporan Ketua Pelaksana Diklat, Dudun Supriadi.
Ketua Pelaksana Diklat, Dudun menuturkan,bahwa dalam rangka mencapai tujuan gerakan Pramuka perlu diselenggarakan pendidikan kepramukaan yang berbentuk kegiatan yang menarik, sehat dan memberikan tantangan yang berguna bagi masa depan mereka. Salah satu kegiatan tersebut adalah Diksar dan kebakaran hutan yang didalamnya akan diberikan pengalaman langsung untuk menimba ilmu dan aktualisasi diri terhadap masyarakat dan alam..
Selain dimeriahkan berbagai atraksi ketangkasan beladiri dan senam tongkat, pembukaan juga dimeriahkan atraksi seni tari Gandrung Banyuwangi, Drumband dan atraksi kecakapan penyelamatan korban/evakuasi disaat bencana dan kebakaran hutan oleh anggota Pramuka Saka Wanabakti Jawa Timur.
Diklatsar ini bekerjasama dengan Kwartir Daerah Jawa Timur dan Perum Perhutani Jawa Timur dengan tujuan untuk menjadikan anggota saka Wanabaki yang kreatif, produktif, edukatif inovatif dan rekreatif.(Kominfo,Budi Sampurno(Makskom,IPJT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar