TELKOM
SEDIAKAN 1000 BACAAN DIGITAL
Director Innovation and Strategic Portofolio PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) Indra Utoyo hari ini mengatakan ,bahwa PT.Telkom akan menghadirkan 1.000 Telkom e-Book Corner atau Taman Bacaan Digital pada tahun 2016. Program 1.000 Taman Bacaan Digital ini merupakan bagian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Sinergi BUMN dalam bingkai Program “BUMN Hadir untuk Negeri”. Taman Bacaan Digital tersebut nantinya hadir di tengah-tengah masyarakat dan dapat digunakan secara gratis, termasuk dalam mengakses konten-konten digital yang tersedia melalui perangkat komputer yang tersedia.
Untuk memperkaya koleksi literatur Taman Bacaan Digital tsb, Telkom bersinergi dengan PT Balai Pustaka (Persero) yang memiliki koleksi karya-karya sastra terkenal. Sinergi tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani pada hari Kamis tgl 17 Maret kemarin bersama Direktur Utama Balai Pustaka, Saiful Bahri di Jakarta.
Sementara itu, Direktur Utama Balai Pustaka Saiful Bahri menambahkan, kerjasama Telkom-Balai Pustaka merupakan bentuk sinergi yang sejalan dengan program BUMN Hadir Untuk Negeri. Tujuan sinergi ini akan lebih memotivasi untuk meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat.
Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga menambahkan, Telkom dan Balai Pustaka berkomitmen untuk melakukan sinergi digital literature dan melakukan inovasi-inovasi bersama untuk mendukung transformasi bisnis Balai Pustaka ke arah multimedia. Sesuai kesepakatan tersebut, Telkom akan menyediakan platform digital untuk buku-buku Balai Pustaka dan rencana sinergi joint innovation multimedia education.
Melalui kerjasama ini, diharapkan terbentuk digital experience yang positif pada pembaca sehingga sinergi ini dapat menjadi salah satu langkah strategis bagi kedua BUMN untuk berkembang bersama. Telkom sebagai digital company siap mendukung transformasi binis Balai Pustaka. Telkom berharap kerjasama ini dapat membantu Balai Pustaka dalam solusi market untuk produk digital literatur berupa taman bacaan, tabelt edukasi dan bundling konten edukasi, termasuk dalam mendapatkan channel distribusi kepada konsumen.
Telkom sebagai BUMN Telekomunikasi, berkomitmen memajukan pendidikan Indonesia, khususnya melalui konten-konten bermuatan nasional, seperti yang selama ini dimiliki Balai Pustaka. Selain itu dengan adanya media digital diharapkan dapat mengubah experience masyarakat dalam membaca atau belajar, artinya belajar tidak hanya mengunakan text book namun juga dapat menggunakan animasi atau multimedia sehingga belajar pun menjadi lebih menyenangkan.
Ketersediaan literatur digital di Taman Bacaan Digital yang didukung oleh coverage Telkom Group yang luas diyakini dapat menembus batas waktu dan tempat atau geografis. Telkom berkomitmen untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Buku-buku sastra terbitan Balai Pustaka, seperti Siti Nurbaya, Salah Asuhan, dan Layar Terkembang yang terkenal di era terdahulu seharusnya menjadi karya yang juga dikenal dekat oleh anak-anak Indonesia saat ini.(Budi Sampurno,Makskom,IPJT)
Director Innovation and Strategic Portofolio PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) Indra Utoyo hari ini mengatakan ,bahwa PT.Telkom akan menghadirkan 1.000 Telkom e-Book Corner atau Taman Bacaan Digital pada tahun 2016. Program 1.000 Taman Bacaan Digital ini merupakan bagian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Sinergi BUMN dalam bingkai Program “BUMN Hadir untuk Negeri”. Taman Bacaan Digital tersebut nantinya hadir di tengah-tengah masyarakat dan dapat digunakan secara gratis, termasuk dalam mengakses konten-konten digital yang tersedia melalui perangkat komputer yang tersedia.
Untuk memperkaya koleksi literatur Taman Bacaan Digital tsb, Telkom bersinergi dengan PT Balai Pustaka (Persero) yang memiliki koleksi karya-karya sastra terkenal. Sinergi tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani pada hari Kamis tgl 17 Maret kemarin bersama Direktur Utama Balai Pustaka, Saiful Bahri di Jakarta.
Sementara itu, Direktur Utama Balai Pustaka Saiful Bahri menambahkan, kerjasama Telkom-Balai Pustaka merupakan bentuk sinergi yang sejalan dengan program BUMN Hadir Untuk Negeri. Tujuan sinergi ini akan lebih memotivasi untuk meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat.
Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga menambahkan, Telkom dan Balai Pustaka berkomitmen untuk melakukan sinergi digital literature dan melakukan inovasi-inovasi bersama untuk mendukung transformasi bisnis Balai Pustaka ke arah multimedia. Sesuai kesepakatan tersebut, Telkom akan menyediakan platform digital untuk buku-buku Balai Pustaka dan rencana sinergi joint innovation multimedia education.
Melalui kerjasama ini, diharapkan terbentuk digital experience yang positif pada pembaca sehingga sinergi ini dapat menjadi salah satu langkah strategis bagi kedua BUMN untuk berkembang bersama. Telkom sebagai digital company siap mendukung transformasi binis Balai Pustaka. Telkom berharap kerjasama ini dapat membantu Balai Pustaka dalam solusi market untuk produk digital literatur berupa taman bacaan, tabelt edukasi dan bundling konten edukasi, termasuk dalam mendapatkan channel distribusi kepada konsumen.
Telkom sebagai BUMN Telekomunikasi, berkomitmen memajukan pendidikan Indonesia, khususnya melalui konten-konten bermuatan nasional, seperti yang selama ini dimiliki Balai Pustaka. Selain itu dengan adanya media digital diharapkan dapat mengubah experience masyarakat dalam membaca atau belajar, artinya belajar tidak hanya mengunakan text book namun juga dapat menggunakan animasi atau multimedia sehingga belajar pun menjadi lebih menyenangkan.
Ketersediaan literatur digital di Taman Bacaan Digital yang didukung oleh coverage Telkom Group yang luas diyakini dapat menembus batas waktu dan tempat atau geografis. Telkom berkomitmen untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Buku-buku sastra terbitan Balai Pustaka, seperti Siti Nurbaya, Salah Asuhan, dan Layar Terkembang yang terkenal di era terdahulu seharusnya menjadi karya yang juga dikenal dekat oleh anak-anak Indonesia saat ini.(Budi Sampurno,Makskom,IPJT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar