JATIM
BUTUH PENYULUH PERTANIAN
Jatim Butuh Tambahan 3.195 Tenaga Penyuluh Pertanian
Jawa Timur selalu menjadi andalan produksi disektor pertanian sehingga dijadikan propinsi penyangga ketahanan pangan Nasional. Karena itu, agar target produksi terpenuhi, Jawa Timur masih membutuhkan 3.195 tenaga penyuluh pertanian.
Wakil Gubernur Jawa Timur,H Saifullah Yusuf menyatakan, bahwa dari 8.505 desa di Jatim minimal harus ada satu penyuluh disatu desa. Tapi penyuluh kita masih mengalami kekurangan. Saat ini hanya ada 5.310 tenaga penyuluh, jadi masih kurang 3.195 orang. Pernyataan itu disampaikan saat Sosialisasi Percontohan Usaha Tani, baru baru ini di Sidoarjo
Wagub juga menuturkan, bahwa dari total penyuluh yang ada tersebut dibagi menjadi tiga sektor, yakni sektor pertanian, perikanan, dan sektor kehutanan. Total dari tiga sektor penyuluh pertanian sebanyak 7.259 orang. Dari unsur PNS 2.142 orang, dari unur THL-TBPP/PP ( Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian/Penyuluh Perikanan ) dan penyuluh swadaya 2.406 orang
Untuk sektor Penyuluh Perikanan, sebanyak 887 orang, 219 di antaranya dari unsur PNS, 138 dari unsur THL-TBPP/PP dan 530 unsur Penyuluh Swadaya. Sedangkan sektor Kehutanan sebanyak 405 orang dan hanya dari unsur PNS.
Jatim Butuh Tambahan 3.195 Tenaga Penyuluh Pertanian
Jawa Timur selalu menjadi andalan produksi disektor pertanian sehingga dijadikan propinsi penyangga ketahanan pangan Nasional. Karena itu, agar target produksi terpenuhi, Jawa Timur masih membutuhkan 3.195 tenaga penyuluh pertanian.
Wakil Gubernur Jawa Timur,H Saifullah Yusuf menyatakan, bahwa dari 8.505 desa di Jatim minimal harus ada satu penyuluh disatu desa. Tapi penyuluh kita masih mengalami kekurangan. Saat ini hanya ada 5.310 tenaga penyuluh, jadi masih kurang 3.195 orang. Pernyataan itu disampaikan saat Sosialisasi Percontohan Usaha Tani, baru baru ini di Sidoarjo
Wagub juga menuturkan, bahwa dari total penyuluh yang ada tersebut dibagi menjadi tiga sektor, yakni sektor pertanian, perikanan, dan sektor kehutanan. Total dari tiga sektor penyuluh pertanian sebanyak 7.259 orang. Dari unsur PNS 2.142 orang, dari unur THL-TBPP/PP ( Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian/Penyuluh Perikanan ) dan penyuluh swadaya 2.406 orang
Untuk sektor Penyuluh Perikanan, sebanyak 887 orang, 219 di antaranya dari unsur PNS, 138 dari unsur THL-TBPP/PP dan 530 unsur Penyuluh Swadaya. Sedangkan sektor Kehutanan sebanyak 405 orang dan hanya dari unsur PNS.
Lebih lanjut Wagub mengatakan, bahwa, yang
terpenting dari kondisi itu, perlu diciptakan bagaimana kita bisa meningkatkan
kinerja penyuluh pertanian. Karena dimanapun bangsa yang jadi pemenang itu adalag
bangsa yang menguasai sektor pangan. Oleh karena itu Jawa Timur harus memperkuat
sektor ketahanan pangan,"tegasnya. (Budi Sampurno,Makskom,IPJT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar